Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kasus Covid-19 Melonjak, MKKS Depok Tunda PTM di 15 SMAN

Kisar Rajaguguk
29/6/2021 20:10
Kasus Covid-19 Melonjak, MKKS Depok Tunda PTM di 15 SMAN
(Ilustrasi)

MUSYAWARAH Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri Kota Depok akan menangguhkan model pembelajaran tatap muka (PTM) 15 SMA Negeri. Hal ini dikarenakan situasi covid-19 yang semakin mengkhawatirkan.

Sekretaris MKKS SMA Negeri Kota Depok Usep Kasman mengatakan perkembangan penyebaran covid-19 makin parah sehingga PTM untuk 15 SMA Negeri di kota tersebut kemungkinan ditangguhkan.

"Masalah penangguhan ini kita akan meminta persetujuan dari semua pihak. Terutama dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Depok yang sangat paham perkembangan penyebaran virus. Karena dalam pelaksanaan PTM keselamatan dan kesehatan siswa beserta pendidik harus menjadi prioritas," ujarnya, Selasa (29/6).

Lebih lanjut, Kepala SMA Negeri 1 Kota Depok itu mengatakan, pada awalnya MKKS SMA Kota Depok sudah berencana membuka PTM 15 SMA Negeri mulai 19 Juli mendatang. "Kami rencanakan sebenarnya 19 Juli 2021 seluruh SMA Negeri di Kota Depok sudah bisa 100 persen melakukan model belajar tatap muka."

Kini perencanaan tersebut ada kemungkinan ditunda karena ada lonjakan kasus covid-19 di Kota Depok. "Jangan sampai memaksakan menggelar PTM jika memang mengakibatkan semakin cepatnya penyebaran covid-19 yang nantinya tidak ada yang mengendalikan," kata dia.

Menurutnya, PTM yang hendak dilakukan ini menyesuaikan dengan keadaan ditengah pandemi covid-19. Ia menjelaskan saat ini sejumlah guru, satpam, pustakawan dan karyawan dilingkungan SMA Negeri 1 Kota Depok telah terpapar covid-19.

"Di SMAN 1 Depok telah 4 guru, 1 satpam,1 pustakawan, 1 karyawan yang terpapar covid-19. Di sekolah lain juga ada," pungkasnya. (J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : MEGAPOLITAN
Berita Lainnya