Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Tren Kasus Covid-19 Pada Anak-Anak Di DKI Meningkat

Hilda Julaika
26/6/2021 20:45
Tren Kasus Covid-19 Pada Anak-Anak Di DKI Meningkat
Ilustrasi(DOK MI)

KEPALA Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyebut tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sabtu (26/6), sebanyak 14% dari 9.271 kasus positif baru adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun. 

Dengan rincian, yaitu 993 kasus adalah anak usia 6-18 tahun dan 332 kasus adalah anak usia 0-5 tahun. Sementara itu, 7.218 kasus adalah usia 19-59 tahun dan 728 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.

"Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi," imbaunya.

Pemprov DKI Jakarta juga melaporkan penambahan kasus covid-19 yang hampir menembus angka 10 ribu kasus. Dengan penambahan 9.271 kasus covid-19. "Sebanyak 22.911 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 9.271 positif dan 13.640 negatif," ujar Dwi.

Dwi juga menjabarkan distribusi 9.271 kasus positif hari ini, yaitu Kepulauan Seribu 7 kasus, Jakarta Barat 2.005 kasus, Jakarta Pusat 722 kasus, Jakarta Selatan 1.671 kasus, Jakarta Timur 2.416 kasus, dan Jakarta Utara 1.509 kasus, serta data kasus yang masih dalam proses verifikasi sebanyak 941. Sedangkan, Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak, antara lain Tanjung Priok 492 kasus, Cengkareng 392 kasus, Ciracas 340 kasus, dan Cipayung 306 kasus.

Jumlah kasus aktif di Jakarta naik 6.503 kasus sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 51.434 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 510.667 kasus. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya