Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jaksa Jawab Pernyataan Rizieq soal Oligarki Anti-Tuhan

Rahmatul Fajri
14/6/2021 17:11
Jaksa Jawab Pernyataan Rizieq soal Oligarki Anti-Tuhan
Sejumlah petugas kepolisian membubarkan massa pendukung Muhammad Rizieq Shihab usai sidang beberapa waktu lalu.(Antara/Fakhri Hermansyah.)

JAKSA penuntut umum mengatakan Rizieq Shihab berkoar-koar tanpa dalil yang kuat saat menyebut ada oligarki anti-Tuhan yang ingin memenjarakannya. Rizieq sebelumnya menyebut dirinya dijerat hukum, karena dianggap sebagai halangan dan ancaman bagi gerakan oligarki anti-Tuhan.

Hal tersebut disampaikan jaksa saat membacakan nota tanggapan atau replik atas pleidoi atau nota pembelaan yang dilayangkan terdakwa Muhammad Rizieq Shihab (MRS) atas perkara hasil tes swab palsu RS UMMI di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (14/6). Jaksa menyebut pernyataan Rizieq soal oligarki anti-Tuhan tidak berdasar dan hanya merupakan wujud dari kekesalan.

Ia mengatakan Rizieq juga salah tempat dengan menyebut oligarki anti-Tuhan di meja hijau. "Entah ditujukan kepada siapa oligarki anti-Tuhan tersebut padahal seluruh warga negara berketuhanan. Seharusnya terdakwa menguraikan kekesalannya bukan di sini tempatnya," kata jaksa.

Selain itu, jaksa menyebut Rizieq dalam pembelaannya kerap melontarkan pernyataan yang tidak berhubungan dengan pokok perkara, seperti menyinggung soal kasus Ahok, Denny Siregar, Ade Armando, hingga Diaz Hendropriyono. Jaksa menilai Rizieq hanya menyampaikan keluh kesah yang tak berdasar dan disayangkan juga melalui kata-kata kasar.

"Habib Muhammad Rizieq terlalu banyak menyampaikan keluh kesahnya yang hampir tidak ada hubungannya dengan pokok perkara yang sedang disidangkan, kemudian ada kata-kata hujatan. Mudah sekali menghujat orang lain," tutur jaksa.

 

"Emosi tanpa kontrol dan mengaitkan orang lain dalam pembelaan yang tidak ada hubungannya sama sekali. Di antaranya perkara Ahok, juga menghubungkan dengan Abu Janda, Ade Armando, Denny Siregar, selain dari pada itu, menghubungkan dengan Diaz Hendropriyono yang semuanya tidak ada nyambungnya," sambung jaksa. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya