Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak mengkritik wacana kebijakan jalur road bike di JLNT Kokas dan Jalan Sudirman-Thamrin. Menurutnya, utilitas atau kegunaan dari jalur sepeda selama ini sudah rendah. Namun, untuk membangunnya memerlukan dana yang besar.
“Jalur sepeda yang ada sangat rendah utilitasnya. Sejak 2019 saya sudah sampaikan betapa besar dana untuk jalur sepeda, tetapi tidak berfungsi,” kata Gilbert kepada Media Indonesia, Kamis (3/6).
Anggota Komisi B DPRD DKI tersebut merinci perhitungannya. Pengguna sepeda estimasinya hanya 0,1% dibandingkan masyarakat pengguna transportasi lain. Namun merebut ruang jalan untuk transportasi publik. Apalagi harus khusus memberikan ruang bagi sepeda balap (road bike).
“Kita estimasi tidak sampai 0.1% pengguna sepeda dibanding masyarakat pengguna transportasi kain, tetapi sepeda harus menggunakan 10% dari jalan,” kritiknya.
Baca juga: Anies Targetkan 170 Kilometer Jalur Sepeda Terbangun Tahun Ini
Gilbert pun menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk lebih fokus pada memperbaiki transportasi publik di Jakarta. Seperti janji Anies untuk memperbaiki fungsi Jaklingko. Namun, saat ini minim fungsi untuk masyarakat Jakarta. Padahal secara konspe Jaklingko dinilainya bagus namun minim akan penerapannya.
“Ini pemborosan energi dan sumber daya karena hanya mengurus hobi, bukan alat transportasi. Awalnya konsep sepeda disampaikan ke DPRD adalah untuk transportasi ramah lingkungan. Sekarang berubah menjadi mengurus hobi,” tutupnya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan uji coba perizinan jalan untuk road bike di JLNT Kokas dengan rencana penerapan jalur pada Sabtu dan Minggu pukul 05.00-o8.00 WIB. Selain itu, uji coba juga akan dilakukan untuk road bike di Jalan Sudirman-Thamrin yang rencananya dibuka untuk Senin-Jumat pukul 05.00-06.30 WIB. (OL-4)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Pembangunan jalur sepeda tersebut dibangun berdasarkan tipologi jalan, volume kendaraan, dan perspektif ruang perkotaan.
Pramono juga mengatakan akan melakukan penertiban di jalur sepeda yang sebelumnya sudah dibangun oleh mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
PKS mengkritik keberadaan jalur sepeda di Jakarta yang dianggap belum ideal
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan tidak akan mengurangi spesifikasi pada jalur sepeda.
Beberapa ruas jalan yang jalur sepedanya mengalami kerusakan di antaranya adalah di jalan Matraman, Salemba Raya, Tugu Tani, HOS Cokroaminoto, Ahmad Yani, serta DI Panjaitan.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak mau ambil pusing terkait laporan komunitas penggiat transportasi sepeda Bike To Work kepada Ombudsman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved