Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
WALI Kota Jakarta Timur ( Walkot Jaktim) M. Anwar menyatakan apresiasi renovasi 42 rumah di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur melalui program bedah kawasan yang menjadi program Baznas Bazis DKI Jakarta.
Menurut Wali Kota Jaktim M.Anwar, program Bedah Kawasan Baznas Bazis DKI merupakan bagian dari bentuk hadirnya pemerintah dalam menjawab keresahan warganya
Saat ditemui di kantornya, pada Senin (31/5), Walkot Jaktim menyatakan bahwa Program Bedah Kawasan di Kampung Melayu, Jaktim, yang dilaksanakan oleh Baznas Bazis DKI Jakarta telah mengubah kawasan tersebut dari yang awalnya kumuh menjadi kawasan yang lebih bersih dan tertata rapi.
Program bedah kawasan yang menyasar rumah-rumah di wilayah RT 10, 11, dan 13 RW 04 dan 05 itu juga meringankan beban warga terutama ketika terjadi banjir. Karena, melalui program tersebut model bangunan dibuat dalam bentuk panggung.
Dalam program bedah kawasan ini, Wali Kota Jaktim mengungkapkan bahwa peran dari Pemerintah Kota Jakarta Timur adalah mengomunikasikan dengan para stakeholder dalam konsep kolaborasi.
"Kebetulan ada program Baznas Bazis DKI Jakarta, kita kolaborasikan dengan pihak lain, seperti dengan TNI Karya Bakti," jelas M.Anwar.
Menurut M.Anwar, program tersebut sangat bermanfaat bagi warga, terutama bagi mereka yang memiliki usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Mereka mempunyai usaha mikro kecil menengah, kue-kue seperti kue subuh di Pasar Senen. Orang banyak pesan kue di sana, mungkin kalo orang datang ke sana melihat kondisi wilayah seperti yang lalu tidak akan mau pesan kue karena lingkungan yang kotor, berantakan, kumuh, MCK-nya juga tercampur dan sebagainya. Nah sekarang kita bangun rumah tersebut menjadi lebih manusiawi," kata M.Anwar.
M. Anwar menambahkan keberadaan rumah panggung ini juga bermanfaat untuk meminimalkan dampak dari banjir.
Ia menjelaskan, ketika banjir datang, warga bisa menempati ruangan di lantai dua yang memang difungsikan sebagai tempat tinggal
"Rumah panggung ini solusi agar warga tidak kebanjiran karena ada di lantai atas, ketika air naik, mereka di atas," jelasnya.
"Dengan adanya rumah panggung ini bukan berarti tidak banjir, hanya secara finansial mereka tidak begitu dirugikan, semua perabotannya ada di atas," lanjut Anwar.
Karena sangat bermanfaat untuk warga, M. Anwar berharap program bedah kawasan ini bisa dikembangkan di wilayah lain di Jakarta Timur dengan konsep kolaborasi.
"Rumah, tanggung jawabnya Baznas (Bazis DKI Jakarta) biayanya, lingkungan tanggung jawabnya UKPD yang ada di Jakarta Timur. SDA mengerjakan apa, Bina Marga mengerjakan apa, LH mengerjakan apa, Damkar mengerjakan apa. Jadi di situ semuanya ada," lanjut M. Anwar.
Selanjutnya ia berpesan agar warga bisa manfaatkan rumah panggung ini dengan baik, mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Menyesuaikan Lingkungan
Sementara itu Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta KH Lutfi Fathullah mengungkapkan program bedah kawasan Baznas Bazis DKI Jakarta menyesuaikan dengan kawasan program itu dilaksanakan.
"Lingkungan yang rawan banjir kita sesuaikan dengan rawan banjir, lingkungan yang rawan kebakaran disesuaikan dengan kondisi rawan kebakaran. Di Kampung Melayu karena rawan banjir ya kita sesuaikan dengan konsep bagaimana meminimalisir dampak banjir," kata Kyai Lutfi.
Untuk itu, lanjut Kyai Lutfi, bentuk rumah dalam program bedah kawasan di Kampung Melayu dibangun tiga lantai. Lantai satu untuk ruang interaksi sosial dan lantai dua dan tiga untuk tempat tinggal.
Seperti diketahui, Baznas Bazis DKI Jakarta merenovasi 42 rumah di Kelurahan Kampung Melayu melalui program bedah kawasan. Sebanyak 18 rumah dibedah total dan 24 rumah dibedah tampak muka.
Program ini merupakan program tahunan Baznas Bazis DKI Jakarta yang menyesuaikan dengan kondisi dari kawasan yang dibedah. (RO/OL-09)
Ia menilai, peran DPRD terkait fungsi pengawasan kepada jajaran eksekutif kurang efektif. Pasalnya, saat ini penilaian hanya tertumpu pada penyerapan anggaran.
Dalam kesempatan tersebut, Amsakar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum Idul Adha sebagai ajang mempererat solidaritas dan empati sosial.
Wesly mengutarakan, sektor pertanian di Kota Pematangsiantar memiliki luas lahan sawah 1.279 Ha, didukung sumber daya alam yang memadai, harus bisa dimanfaatkan secara optimal.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa memastikan komitmennya untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik dalam momentum 100 hari pertama masa kepemimpinannya.
DPRD Jakarta telah melakukan fit and proper test alias uji kelayakan dan kepatutan terhadap sejumlah calon wali kota, bupati, dan pejabat tinggi pratama.
Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya Sugiarto, dalam sambutannya, menekankan bahwa perbaikan tata pelayanan publik harus menjadi tujuan utama.
Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung tengah melakukan program pemutihan ijazah untuk siswa sekolah swasta yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya sekolah.
Dalam Pergub yang baru tersebut, terdapat delapan bab yang mengatur pelaporan perkawinan, izin beristri lebih dari seorang atau poligami
DPRD DKI Jakarta mengumumkan penetapan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakata melalui Rapat Paripurna pada Selasa (14/1)
DINAS Kesehatan Jakarta Barat menuturkan ada tiga kecamatan yakni Cengkareng, Kebon Jeruk dan Kalideres yang mencatat 700 lebih kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) selama 2024
Warga Jakarta diimbau agar berhati-hati dengan praktik politik uang, terlebih di masa tenang saat ini.
SEIRING dengan penerapan program tol laut, pemanfaatan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, terus ditingkatkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved