Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Penumpang KRL Pagi Ini Meningkat 27 Persen

Putri Anisa Yuliani
24/5/2021 10:30
Penumpang KRL Pagi Ini Meningkat 27 Persen
Ilustrasi penumpang KRL(MI/Ramdani)

AKTIVITAS warga yang menggunakan KRL pada Senin (24/5) pagi terpantau kembali normal setelah pada masa libur Idulfitri dan pekan lalu belum sepenuhnya beraktivitas. Sejumlah stasiun tercatat mengalami peningkatan pengguna namun tetap lancar, kondusif, dan tetap mengutamakan protokol kesehatan.

"KAI Commuter mencatat hingga pukul 09.00 WIB pengguna di seluruh stasiun mencapai 163.514 orang atau meningkat sekitar 27% dibanding waktu yang sama pekan lalu yaitu 127.935 orang," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resmi.

Adapun stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bogor (12.766 pengguna, naik 15% dibanding pekan lalu di waktu yang sama), Stasiun Bekasi (9.277 pengguna, naik 15%), Stasiun Tangerang (4.889 pengguna, naik 25%), dan Stasiun Sudimara (5.033 pengguna, naik 41%).

"Pada hari kerja pekan lalu atau Senin-Jumat 17-21 Mei, rata-rata harian pengguna KRL mencapai 448.546 orang dan di akhir pekan atau Sabtu-Minggu 22-23 Mei rata-rata harian pengguna sebanyak 352.073 orang," jelasnya.

Baca juga: Besok, KRL Beroperasi Hingga Pukul 22.00 WIB

Khusus di Stasiun Bogor, KAI Commuter akan melakukan penataan pedestrian di sisi barat stasiun atau Jl. Mayor Oking. Untuk sementara bagi pejalan kaki yang akan masuk dan keluar stasiun dialihkan melalui pintu gerbang parkir mobil dan motor atau dapat juga melalui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

Setiap harinya layanan KRL Jabodetabek beroperasi mulai pukul 04.00-22.00 WIB, dengan 984 perjalanan KRL per hari. Dengan normalisasi frekuensi perjalanan dan jam operasional ini KAI Commuter berharap para pengguna dapat merencanakan perjalanannya dengan baik untuk terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di dalam kereta, serta tidak memaksakan diri untuk naik ke kereta yang telah penuh.

KAI Commuter juga tetap konsisten menegakkan protokol kesehatan terutama menjaga jarak, dengan sistem penyekatan pengguna pada jam-jam sibuk. Selain pengaturan jaga jarak, KAI Commuter juga mengajak para pengguna KRL untuk tetap menerapkan protokol kesehatan lainnya, seperti memakai masker dan mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL dengan memanfaatkan wastafel tambahan yang tersedia di Stasiun.

"Kami juga mengimbau para pengguna untuk selalu mengikuti arahan dari petugas di stasiun maupun KRL, antre dengan tertib untuk kesehatan dan kenyaman bersama," tukas Anne.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik