Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

187 ASN Bertarung Perebutkan Jabatan Eselon 2

Putri Anisa Yuliani
18/5/2021 12:44
187 ASN Bertarung Perebutkan Jabatan Eselon 2
Ilustrasi -- Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/6)(MI/RAMDANI )

BADAN Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta mencatat ada 187 ASN DKI yang akan maju mengikuti seleksi jabatan untuk mengisi 17 jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) eselon 2.

Kepala BKD DKI Jakarta Maria Qibtiya mengatakan, di antara 17 jabatan yang kosong tersebut adalah Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, hingga Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

"Ada 187 orang yang lanjut berproses untuk seleksi terbuka. Mereka akan diseleksi untuk mengisi 17 jabatan yang kosong," kata Maria saat dihubungi, Selasa (18/5).

Baca juga: Rumah Warga yang Kembali dari Mudik Ditempeli Stiker

Ia menjelaskan, seleksi yang dilakukan di antaranya adalah asesmen atau penilaian dan wawancara kompetensi yang diuji oleh panelis seleksi independen.

"Saat ini masih proses asesmen. Kemudian dilanjutkan dengan wawancara oleh tim pansel," jelasnya.

Ia menargetkan akhir bulan depan, 17 jabatan yang saat ini masih diisi oleh pelaksana tugas itu bisa diisi oleh pejabat definitif. Ia menambahkan, para ASN yang saat ini mengisi posisi pelaksana tugas tidak bisa begitu saja langsung diangkat menjadi pejabat definitif.

Mereka harus terlebih dulu mengikuti seleksi terbuka yang saat ini sedang berproses.

"Pengangkatan jabatan itu bisa lewat dua mekanisme yakni seleksi terbuka dan job pit. Untuk eselon 2 mekanismenya harus seleksi terbuka. Job pit bisa tetapi hanya jika ada yang memenuhi syarat dan itu pun yang diangkat sama-sama sudah eselon 2. Seperti saya eselon 2 tapi di BPSDM. Kemudian saya dipindah menjadi Kepala BKD," ungkapnya.

Baca juga: Polda Metro Jaya Tes Acak 666 Pengemudi Saat Arus Balik

Sementara itu, untuk 239 ASN yang sebelumnya tidak melanjutkan proses seleksi jabatan tidak diberikan kesempatan lagi untuk mendaftarkan diri. Maria mengatakan, pendaftaran sudaj selesai pada 21 April lalu. "Tidak bisa lagi mendaftar. Soalnya kan memang sudah selesai," tukasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan teguran lisan secara langsung kepada 239 ASN yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi jabatan eselon 2 namun tidak melanjutkan ke proses selanjutnya sesuai instruksi yang diterbitkan oleh Sekda DKI. Ia pun mengarahkan agar Inspektorat DKI mendata para ASN tersebut karena dianggap mengabaikan instruksi atasan. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya