Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
BADAN Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta mencatat ada 187 ASN DKI yang akan maju mengikuti seleksi jabatan untuk mengisi 17 jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) eselon 2.
Kepala BKD DKI Jakarta Maria Qibtiya mengatakan, di antara 17 jabatan yang kosong tersebut adalah Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, hingga Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
"Ada 187 orang yang lanjut berproses untuk seleksi terbuka. Mereka akan diseleksi untuk mengisi 17 jabatan yang kosong," kata Maria saat dihubungi, Selasa (18/5).
Baca juga: Rumah Warga yang Kembali dari Mudik Ditempeli Stiker
Ia menjelaskan, seleksi yang dilakukan di antaranya adalah asesmen atau penilaian dan wawancara kompetensi yang diuji oleh panelis seleksi independen.
"Saat ini masih proses asesmen. Kemudian dilanjutkan dengan wawancara oleh tim pansel," jelasnya.
Ia menargetkan akhir bulan depan, 17 jabatan yang saat ini masih diisi oleh pelaksana tugas itu bisa diisi oleh pejabat definitif. Ia menambahkan, para ASN yang saat ini mengisi posisi pelaksana tugas tidak bisa begitu saja langsung diangkat menjadi pejabat definitif.
Mereka harus terlebih dulu mengikuti seleksi terbuka yang saat ini sedang berproses.
"Pengangkatan jabatan itu bisa lewat dua mekanisme yakni seleksi terbuka dan job pit. Untuk eselon 2 mekanismenya harus seleksi terbuka. Job pit bisa tetapi hanya jika ada yang memenuhi syarat dan itu pun yang diangkat sama-sama sudah eselon 2. Seperti saya eselon 2 tapi di BPSDM. Kemudian saya dipindah menjadi Kepala BKD," ungkapnya.
Baca juga: Polda Metro Jaya Tes Acak 666 Pengemudi Saat Arus Balik
Sementara itu, untuk 239 ASN yang sebelumnya tidak melanjutkan proses seleksi jabatan tidak diberikan kesempatan lagi untuk mendaftarkan diri. Maria mengatakan, pendaftaran sudaj selesai pada 21 April lalu. "Tidak bisa lagi mendaftar. Soalnya kan memang sudah selesai," tukasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan teguran lisan secara langsung kepada 239 ASN yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi jabatan eselon 2 namun tidak melanjutkan ke proses selanjutnya sesuai instruksi yang diterbitkan oleh Sekda DKI. Ia pun mengarahkan agar Inspektorat DKI mendata para ASN tersebut karena dianggap mengabaikan instruksi atasan. (OL-6)
SEBANYAK 170 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat sebagai Penanggung Jawab Pengelola Keuangan di Pemerintah Kabupaten Wajo kini berada dalam ancaman pidana.
Usulan itu tersebut sebelumnya telah dilayangkan Korpri kepada Presiden RI Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Menteri PAN-RB Rini Widyantini.
Pramono menerapkan aturan penggunaan transportasi umum bagi ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI sejak Rabu (30/4).
ASN dituntut untuk tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga kuat moral, serta empati untuk melayani.
PEMERINTAH telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
Pramono minta para kepala perangkat daerah untuk mendata siapa saja ASN di perangkat daerahnya yang sudah maupun yang belum memiliki APAR di rumah masing-masing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved