Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENYIDIK Densus 88 antiteror Polri masih mendalami dugaan bahwa Munarman merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Makassar.
Menurut salah satu terduga teroris, Munarman disebut pernah hadir dalam latihan fisik anggota JAD Makassar.
“Itu masih dalam pendalaman dari penyidik Densus 88. Kita tunggu saja bagaimana Densus 88 menyampaikan perkembangannya,” papar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Rabu (5/5).
Baca juga: Mata Munarman Ditutup, Polri: Itu Standar Penanganan Kasus Teroris
Di sisi lain, Karo Penmas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyebut jika Munarman terbukti ikut kegiatan JAD Makassar, Densus 88 akan memproses sesuai peraturan perundang-undangan. Densus 88 juga tengah mendalami peran Munarman di jaringan teroris JAD.
Rusdi memastikan bahwa Densus 88 akan menindak siapa saja yang tergabung dalam kelompok teroris. "Siapapun yang terlibat dalam tindak pidana terorisme akan dimintai pertanggungjawaban hukum," terangnya.
Sebelumnya, keikutsertaan Munarman diketahui dari pengakuan terduga teroris asal Makassar yang baru saja dibawa ke Jakarta. Saksi itu mengaku berbaiat kepada Abu Bakar Al Baghdadi di hadapan Munarman selaku perwakilan FPI pusat.(OL-11)
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Apel Gelar Pasukan Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Pembukaan Seleksi Asesmen Calon Anggota Kompolnas
Apel Pengamanan Jeang Pilkada di Kabupaten Bogor
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Warga Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dibuat terkejut dengan penemuan mayat termutilasi.
Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme, bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme.
Polri menegaskan bahwa kejahatan terorisme merupakan aksi yang terorganisir dan memiliki jaringan luas. Penangkapan satu jaringan akan membuka jaringan lainnya.
Perihal penangkapan Munarman tersebut dibenarkan oleh Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.
Kabag Penum Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, menuturkan bahwa Munarman ditangkap lantaran mengikuti baiat di tiga kota.
"Kami lakukan penggeledahan di Petamburan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved