Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

14% Vaksinasi Covid-19 Indonesia Ada di Jakarta

Putri Anisa Yuliani
16/4/2021 23:15
14% Vaksinasi Covid-19 Indonesia Ada di Jakarta
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) saat meninjau penyuntikan vaksin COVID-19( ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

PROSES vaksinasi covid-19 di Jakarta hingga hari ini berkontribusi sebesar 14% terhadap vaksinasi covid-19 nasional. Menurut data yang dipaparkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Provinsi DKI Jakarta pada Rabu (14/4) lalu, vaksinasi covid-19 secara nasional mencapai 15,6 juta dosis.

Sementara itu, hingga hari ini Jakarta telah mencatatkan penyuntikan 2.429.144 dosis. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.615.457 dosis merupakan penyuntikan tahap 1. Angka ini sudah mencapai 53,8%. Lalu sisanya 813.687 dosis untuk tahap 2 atau sebanyak 27,1%. Total target penyuntikan bagi kelompok prioritas (tenaga kesehatan, lansia, pekerja layanan publik) adalah 3 juta dosis.

"Jadi Jakarta punya kemampuan vaksin luar biasa. Tenaga vaksinatornya saja 3.110 orang dengan kapasitas penyuntikan 70ribu orang per hari. Faskes ada 511 unit. Jadi ini dukungan kontribusi Pemprov DKI, didukung semua Forkompinda dan pemerintah pusat," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jumat (16/4).

Baca juga: Jokowi Minta Perantau Jangan Mudik Dulu Demi Memutus Covid-19

Sementara itu, penanganan covid-19 dari sektor kesehatan terus ditingkatkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Ariza menyebutkan kini ada 106 RS rujukan covid-19 di Jakarta. Selain itu, penanganan kesehatan juga tetap dilakukan di faskes milik DKI yakni di 290 puskesmas kelurahan dan 44 puskesmas kecamatan.

"Okupansi RS rujukan juga turun terus sampai 40%. ICU 1.070 unit, okupansi 47%. Laboratorium sudah meningkat mencapai 102 laboratorium. Ini terus bertambah. Dan sampel per hari ini yang diperiksa 70.049 orang. Ini dukungan Pempro DKI," ungkapnya.

Penurunan juga terjadi di sisi keterisian tempat isolasi. Tempat isolasi baik di RS rujukan maupun di hotel-hotel yang disediakan oleh pemerintah pusat saat ini terisi 46,3%.

"Dulu bisa mencapai 90%, 95%, bahkan waiting list. Ini menunjukkan bahwa ada perbaikan luar biasa. Kita bersyukur mudah-mudahan kita bisa jaga. Seiring dengan meningkatnya program vaksin di Jakarta yang sudah sangat baik," tandasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya