Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Penumpang Boleh Berbuka Puasa di Dalam KRL

Putri Anisa Yuliani
13/4/2021 08:24
Penumpang Boleh Berbuka Puasa di Dalam KRL
Penumpang Commuter line(MI/Fransisco Carolio)

MEMASUKI bulan Ramadan, KRL tetap beroperasi normal. Sebagaimana pola operasi saat ini, di bulan puasa, KAI Commuter tetap mengoperasikan 983 perjalanan KRL per hari mulai pukul 04.00 WIB hingga 22.00 WIB di wilayah Jabodetabek dan 22 perjalanan KRL per hari mulai pukul 05.05 WIB hingga 19.10 WIB di wilayah Yogyakarta - Solo. Seluruh layanan KRL juga berlangsung dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.

Penyekatan di stasiun, pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak, wajib menggunakan masker adalah hal yang lazim dilakukan saat di masa pandemi dan masih berlaku di bulan puasa ini.

"Selama bulan puasa, KAI Commuter memperbolehkan para pengguna untuk makan dan minum di dalam KRL khusus pada waktu berbuka puasa hingga satu jam setelahnya," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resmi, Selasa (13/4).

KAI Commuter mengajak para pengguna yang hendak berbuka puasa tetap menjaga protokol kesehatan dan menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Para pengguna diimbau untuk berbuka puasa dengan minuman dan makanan ringan secukupnya.

Baca juga:  Selama Ramadan, KRL Jabodetabek Beroperasi hingga Pukul 22.00 WIB

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, potensi kepadatan pengguna KRL berada di rentang waktu menuju waktu berbuka puasa. Data pengguna pada bulan puasa tahun 2020 menunjukkan puncak mobilitas pengguna KRL di pagi hari adalah pada pukul 06.00- 07.00 WIB, sementara pada sore harinya pada pukul 16.00-17.00. Untuk itu, KAI Commuter mengajak kepada para pengguna KRL untuk merencanakan kembali perjalanannya pada bulan Ramadan ini agar terhindar dari kepadatan di dalam KRL.

KAI Commuter mengajak para pengguna jasa untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan yang berlaku agar perjalanan bisa lebih aman, sehat, dan nyaman.

"Pengguna dapat mengatur waktu perjalanannya dengan melihat jadwal, posisi real time kereta dan kondisi antrean di stasiun melalui aplikasi KRL Access. Pengguna juga diimbau untuk mempersiapkan KMT, kartu uang elektonik bank, atau tiket kode QR dengan saldo yang cukup sehingga saat tiba di stasiun tidak perlu lagi mengantre," terang Anne.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya