Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan, menegaskan, sebelum uji coba sekolah tatap muka dimulai di Jakarta, maka guru-gurunya harus sudah divaksinasi Covid-19. Hal ini untuk mencegah terjadi penyebaran Covid-19 di sekolah dan sekitarnya.
“Beberapa waktu ke depan kita akan melakukan uji coba sekolah tatap muka. Jadi dalam pembicaraan kita mengenai uji coba sekolah itu, gurunya sudah vaksinasi,” ujar Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/4).
Anies menambahkan, vaksinasi terhadap para guru sudah mulai dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Namun, dia mengaku tidak mengetahui secara detail jumlah guru yang sudah disuntik vaksin Covid-19. “Saya harus cek dulu datanya,” lanjut Anies.
Dia menambahkan, pihaknya sedang mempersiapkan sekolah-sekolah yang masuk dalam uji coba tatap muka di Jakarta.
Dalam waktu dekat, kata Anies, pihaknya akan memberikan penjelasan secara komprehensif terhadap data-data dan persiapan sekolah tatap muka tersebut.
“Nanti kita akan berikan penjelasan lengkap soal itu sama data-data sekolahnya, biar ngak parsial,” ujar Anies.
Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, uji coba sekolah tatap muka di Jakarta akan mulai dilakukan pada 7 April 2021.
Dia mengatakan, kurang lebih 96 sekolah akan mengikuti uji coba tersebut. “Selama dua bulan ke depan, Insyaallah kurang lebih sebanyak 96 sekolah dari SD sampai SMA yang akan kita uji coba (pembelajaran campuran online dan offline) seluruh wilayah Jakarta,” ujar Riza.
Sekarang, tambahnya, masih terus dilakukan verifikasi terkait persiapan-persiapan sekolah yang akan melakukan uji coba sekolah tatap muka. Pihaknya harus memastikan sarana dan prasaran untuk protokol kesehatan tersedia, kemudian kesiapan para guru, staf, dan juga peserta didiknya.
“Kalau ini berhasil, nanti kita akan pertimbangkan apakah pada tahun ajaran ini dimungkinkan tatap muka secara langsung atau secara campuran seperti yang diuji cobakan atau cara lain,” ujar Riza.
Pemprov DKI, katanya, tentu menekankan penerapan protokol kesehatan sesuai aturan agar mencegah penyebaran Covid-19.
Karena itu, ujarnya, waktu dan kapasitas yang mengikuti kegiatan proses belajar mengajar secara tatap muka dibatasi.
“Nantinya akan dibatasi jam kantor, jam kerja sekolah, harinya, kapasitas dibatasi, semuanya harus sesuai dengan protokol kesehatan," kata Riza.(Ssr/OL-09)
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Kasus pencatutan KTP dalam Pilkada Jakarta kali ini ialah perkara serius, amat serius.
Acara ini menjadi yang terbesar dalam rangkaian UIQ Universe dengan lebih dari 1.400 pelanggan hadir untuk menyambut resmi kehadiran UIQ di pasar Indonesia.
Saat berlari, tubuh melepaskan tidak hanya cairan melalui keringat, tetapi juga mineral penting seperti kalsium, magnesium, natrium, dan kalium.
Kontrol rutin pekerjaan harus setiap hari dilakukan untuk memastikan jajaran di dua SKPD bekerja dengan optimal meski dipimpin oleh satu orang.
Setiap ASN yang akan naik jabatan diberikan dua pilihan: mengundurkan diri atau dicopot bila kinerja tidak mencapai target atau terdapat kesalahan fatal.
TGUPP memiliki peranan yang cenderung mendominasi pejabat struktural di Pemprov DKI Jakarta. Tim itu juga tidak memiliki kewenangan untuk membuat dan mengimplementasikan kebijakan.
PEMPROV DKI Jakarta belum lama ini melaksanakan seleksi terbuka 17 jabatan eselon II.
Seleksi terbuka, merupakan amanah dari Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
TIDAK mudah menyelenggarakan pemerintahan daerah (pemda), di tengah pandemi covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved