Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Aksi Teror di Mabes Polri, Pemprov DKI Perketat Pengamanan

Putri Anisa Yuliani
01/4/2021 10:41
Aksi Teror di Mabes Polri, Pemprov DKI Perketat Pengamanan
Wagub DKI Ahmad Riza Patria(MI/M Irfan)

BERKACA dari aksi teror di Mabes Polri, Jakarta, Pemprov DKI Jakarta akan memperketat keamanan di gedung-gedung perkantoran SKPD/UKPD Pemprov DKI termasuk kompleks Balai Kota DKI Jakarta yang menjadi tempat berkantor gubernur dan wakil gubernur.

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza mengatakan pengetatan keamanan dilakukan mulai pintu-pintu masuk kantor Pemprov DKI. Menurut dia, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengeluarkan edaran agar seluruh jajaran Pemprov DKI melakukan pengamanan di kantor instansinya masing-masing di antaranya melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang masuk serta melakukan pemeriksaan kepada warga yang akan masuk ke kantor-kantor Pemprov DKI.

"Prinsipnya kita meminta seluruh jajaran di internal kami dulu dari Pemprov sampai kelurahan untuk melakukan upaya upaya ekstra dalam rangka pencegahan, penanganan dan pengendalian," ungkapnya, Rabu (31/3) malam.

Baca juga: Polri Harus Libatkan Perempuan dalam Pencegahan Terorisme

Ia pun berharap di instansi-instansi lainnya di luar Pemprov DKI Jakarta juga dapat memperkatat pengamanan untuk melakukan pencegahan. Ariza juga mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama ikut menjaga keamanan.

"Tentu butuh kerja sama dengan semua pihak khususnya dukungan bantuan perhatian dari masyarakat termasuk berbagai informasi harus segera disampaikan. Apapun informasi yang dapat mengarah pada upaya-upaya yang tidak baik tersebut mohon masyarakat segera melapor kepada kami maupun aparat terdekat di mana pun," tuturnya.

"Kita akan rumuskan bersama agar anak-anak kita yang masih milenial terhindar dari berbagai rujukan provokasi dan ajaran-ajaran yang tidak baik. Kita akan rumuskan bersama agar anak-anak kita adik-adik kita tidak terpengaruh dengan bujukan yang menghasut melakuan aksi bunuh diri," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya