Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Pengamat Rekomendasikan Syarat Harus Isolasi Bagi Pemudik

Putri Anisa Yuliani
30/3/2021 17:04
Pengamat Rekomendasikan Syarat Harus Isolasi Bagi Pemudik
Calon penumpang menunggu bus keberangkatan ke beberapa daerah di Timur Jawa di terminal bayangan Lebak Bulus, Jakarta, Minggu (29/3).(MI/SUSANTO)

PENGAMAT transportasi Djoko Setijowarno mengungkapkan syarat bagi pemudik atau warga yang keluar kota saat lebaran harus diperketat untuk mencegah penularan covid-19. Salah satunya adalah, pelaku perjalanan harus memiliki hasil tes covid-19 semisal tes PCR dengan hasil negatif.

Hal itu juga masih harus ditambah dengan kewajiban menjalani isolasi selama 10 hari minimal untuk mengurangi potensi penularan covid-19. Biaya isolasi ini juga dibebankan kepada para pelaku perjalanan. Kebijakan ini mencontoh kebijakan yang dilakukan pemerintah Singapura untuk mencegah penularan covid-19 dari para pelaku perjalanan luar negeri.

Baca juga:  DKI Uji Coba Fly Over Lenteng Agung Mulai 1 April

"Jadi seperti Singapura, kalaupun nanti orang itu positif, dia harus bayar sendiri biaya RS. Kita sistemnya mengatur. Kita berikan syarat-syarat itu mau atau nggak. Pengawasannya juga harus ketat, semua daerah ikut berperan," kata Djoko saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (30/3).

Djoko menyebut, pemerintah sebaiknya tidak hanya sekadar memberikan pelarangan karena model komunikasi tersebut hanya akan memacu warga untuk menantang aturan itu.

"Tahu sendiri kan warga kita kalau dengar kata 'dilarang' malah rasanya ingin nantangin. Jadi kita pakai terminologi 'aturan' atau 'pengendalian'. Kita ajak warga berpikir, dengan syarat harus tes PCR mandiri akan keluar biaya, lalu karantina sesudah sampai di sana dan ketika kembali lagi ke kota tempat tinggalnya juga dengan biaya sendiri. Dengan demikian warga tahu risiko-risikonya juga bahayanya tertular covid," paparnya. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya