Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Pemprov DKI Uji Coba KBM Tatap Muka kepada Mahasiswa

Taris Hirziman
24/3/2021 12:55
Pemprov DKI Uji Coba KBM Tatap Muka kepada Mahasiswa
Sejumlah mahasiswa mengikuti kuliah tatap muka perdana pada masa pandemi COVID-19 di kampus Politeknik Kelautan dan PerIkanan Dumai.(ANTARA/Aswaddy Hamid )

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menunjuk mahasiswa perguruan tinggi sebagai target uji coba kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 secara ketat.

"Dimungkinkan tatap muka dengan protokol kesehatan melalui uji coba di kampus. Uji coba di kampus dulu. Karena mahasiswa lebih senior dan lebih dewasa diharapkan bisa lebih cepat berinteraksi dan menyesuaikan program yang ada," kata Riza usai menghadiri peluncuran E-TLE nasional di Jakarta, Selasa. (23/3).

Mahasiswa dianggap dapat lebih mudah menjaga dan menerapkan prokes secara ketat dalam KBM tatap muka. Rencananya uji coba KMB tatap muka akan dilakukan dalam waktu dekat selama masa perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga 5 April 2021 mendatang.

Selain perguruan tinggi, KBM tatap muka juga akan dilaksanakan terhadap siswa sekolah tingkat dasar hingga menengah atas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Saat ini konsep KBM tatap muka untuk jenjang sekolah dasar hingga menengah atas masih dalam tahap formulasi oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Pada masa uji coba nantinya, Riza menargetkan 50 hingga 100 sekolah yang akan dibuka secara terbatas.

"Ya mungkin sampai 50-60, paling banyak 100 sekolah yang akan kita ujicobakan dalam dua bulan ke depan," tutur Riza.

Baca juga: Wah, Ternyata Pemkab Bogor tak Siap Gelar PTM

Salah satu prasyarat yang harus dipatuhi dalam menerapkan protokol kesehatan ketat dalam KBM tatap muka ialah memastikan tingkat keisian ruang belajar maksimal 50% dari total kapasitas.

Riza menyebut, sistem pembelajaran secara daring dan luring akan dikombinasikan dalam penerapannya nantinya.

"Untuk penyelenggaraan sekolah tatap muka ini yang akan dilaunching secara terbatas. Ini dilakukan secara offline, dengan sistemnya campuran online dan offline. Tentunya tidak lebih juga dari 50%, dan akan mulai diujicobakan dari tingkat SD sampai SMA di seluruh Jakarta," paparnya.

Hasil uji coba tersebut akan menjadi evaluasi dan pertimbangan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk menerapkan KBM tatap muka di lebih banyak institusi pendidikan DKI Jakarta. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik