Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
FORUM Indonesia untuk Transparan Anggaran (Fitra) meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mempertimbangkan perhelatan Formula E yang terkesan dipaksakan.
Pasalnya, penyelenggaraan Formula E dinilai tidak melalui studi kelayakan yang cukup sejak awal. Kini, pelaksanannya terus mengalami penundaan di tengah pandemi covid-19.
Apalagi masyarakat saat ini lebih membutuhkan anggaran penanggulangan pandemi covid-19, daripada untuk pendanaan Formula E.
“Yang menjadi pokok masalah, soal studi kelayakan yang dari awal memang tidak mencukupi. Apalagi kemudian diterpa pandemi. Penyelenggaraan formula E meski ada isu ditunda, menurut saya sudah tidak relevan,” ujar Sekjen Fitra Misbah Hasan saat dihubungi, Minggu (21/3).
Baca juga: Anies Sudah Kucurkan Hampir 1 Triliun untuk Formula E
Selain itu, Formula E dikatakannya kurang diminati warga. Berbeda dengan kompetisi Formula 1, yang sudah diketahui publik. Dia pun meminta DPRD DKI terus mempertanyakan alasan Pemprov DKI DKI, yang bersikeras menyetor dana kepada promotor FEO Ltd hingga Rp1 triliun.
Dana yang disetor mencakup pembayaran commitment fee Rp560 miliar dan bank garansi Rp423 miliar. Namun, dari total Rp983,31 miliar ini terdapat renegoisasi pengembalian bank garansi sebesar Rp423 miliar.
Baca juga: Polda Metro Gunakan Empat Jenis Kamera ETLE Mobile
“Ini yang menurut saya perlu dipertanyakan. Apalagi, kita tahu anggaran APBD DKI dari sisi pendapatan daerah kan terkontraksi sangat tajam di 2020. Pendapatannya berkurang hampir 46%. Ketika masih ada pembayaran, perlu dipertanyakan,” kritik Misbah.
Diketahui, hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI pada 2019 mencatat dengan tidak memperhitungkan fee penyelenggaraan Formula E sebagai biaya tahunan yang wajib dibayarkan melalui APBD Dispora. Sehingga, hasil studi kelayakan yang sudah dilakukan masih belum menggambarkan aktivitas pembiayaan secara menyeluruh.
Selain itu, kondisi force majeur pandemi covid-19 yang mengakibatkan penundaan perhelatan Formula E pada 2020, turut memengaruhi asumsi dan perhitungan dampak ekonomi yang telah disusun sebelumnya dalam studi kelayakan.(OL-11)
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
AJANG Formula E kembali digelar di Jakarta, Sabtu (21/6), sekaligus menandai komitmen berkelanjutan ABB dalam mendorong mobilitas ramah lingkungan dan elektrifikasi industri.
Balapan di Jakarta dimenangi Dan Ticktum yang tampil stabil sepanjang lomba.
PEMBALAP asal Inggris, Dan Ticktum mengaku cukup emosional setelah berhasil keluar sebagai juara di balapan Formula E Jakarta 2025 di Jakarta International ePrix Circuit.
PEMBALAP tim CUPRA KIRO, Dan Ticktum, meraih kemenangan perdananya di Kejuaraan Dunia Formula E.
Mitch Evans mengaku antusias kembali berlaga di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang menjadi lokasi putaran ke-12 Kejuaraan Dunia Formula E 2024-2025.
Jakarta memiliki keunikan tersendiri sebagai tuan rumah karena lokasi sirkuit yang berada di tengah kota namun tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan sekitar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved