Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Persatuan Perawat di Jakut Percepat Vaksinasi Lansia

Hilda Julaika
18/3/2021 07:06
Persatuan Perawat di Jakut Percepat Vaksinasi Lansia
Ilustrasi--Warga lansia mengantri untuk menerima vaksin di Sentra Vaksinasi Bersama Covid-19 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (17/3).(MI/ANDRI WIDIYANTO)

PERSATUAN Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Jakarta Utara mendukung penuh upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara dalam percepatan vaksinasi covid-19 bagi warga lanjut usia (lansia).

Ketua Dewan Pengurus Daerah PPNI Kota Jakarta Utara Maryanto memastikan dukungan yang diberikan berupa kebijakan perbantuan perawat.

Ia mengatakan dukungan PPNI Jakarta Utara tersebut merupakan wujud kolaborasi bersama Pemkot Jakarta Utara dalam percepatan pencapaian target 100% vaksinasi covid-19 bagi lansia.

Baca juga: Ada 1.330 Kasus Covid-19 Baru di Jakarta Hari Ini

"Pada dasarnya, kami siap mendukung percepatan vaksinasi lansia ini. Kami akan terjunkan perawat membantu tim medis memberikan vaksinasi bagi lansia, khususnya di Jakarta Utara," kata Maryanto, Kamis (18/3).

Ia menjelaskan, perawat yang sedang libur atau lepas piket dapat ditugaskan dalam kegiatan percepatan vaksinasi lansia ini.

Untuk jumlah perawat yang dikerahkan dalam vaksinasi tersebut disesuaikan dengan kondisi perawat yang libur dan lepas piket.

"Anggota kami yang aktif ada sekitar 3.000 perawat. Mereka keseharian juga bertugas sebagai tim medis di rumah sakit, puskesmas, hingga klinik. Mereka bisa diperbantukan untuk percepatan vaksinasi lansia saat mereka libur atau lepas piket," ucapnya.

Sementara itu, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dewan Pengurus Daerah PPNI Kota Jakarta Utara terkait kerja sama penambahan tenaga medis sebagai bentuk upaya percepatan vaksinasi covid-19 bagi lansia.

"Untuk mempercepat vaksinasi lansia tentu dibutuhkan inovasi menyesuaikan potensi yang ada di wilayah. Tidak hanya kepada PPNI, kami juga akan berkolaborasi dengan stakeholder lain untuk dapat menyukseskan vaksinasi lansia ini hingga 100%," tandasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya