Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Rapat dengan Pusat, Wagub DKI Jamin Alur Vaksinasi Semakin Baik

Putri Anisa Yuliani
05/3/2021 11:48
Rapat dengan Pusat, Wagub DKI Jamin Alur Vaksinasi Semakin Baik
Vaksinasi covid-19(MI/Susanto)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memaparkan pihaknya telah melangsungkan rapat evaluasi vaksinasi covid-19 dengan pemerintah pusat.

Melalui rapat bersama Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan, Telkom, hingga Kementerian Komunikasi dan Informatika itu dilakukan perbaikan data penerima vaksinasi covid-19.

Seperti diketahui, dalam vaksinasi covid-19 ini, data penerima vaksin bersifat top-down berasal dari Kemenkes yang ditarik dari data-data peserta BPJS Kesehatan dan administrasi kependudukan (adminduk). Kemudian, di tahap awal vaksinsai bagi tenaga kesehatan, para tenaga kesehatan akan menerima SMS blast dari Peduli Lindungi yang disebarkan oleh Telkom.

"Sudah diatur. Pendaftaran sudah diatur registrasinya. Kami juga rapat dengan Pak Menkes dan lain-lain. Tadi sudah diatur sedemikian. Nanti pendataan itu diatur oleh Kemenkes kemudian oleh Kemkominfo, kemudian BPJS, kemudian oleh Telkom. Integrasi data insha Allah semakin hari semakin baik," kata pria yang akrab disapa Ariza itu di Balai Kota, Kamis (4/3).

Baca juga:  Pemprov DKI Perlu Tambah Tenaga Vaksinator Covid-19

Menurutnya, tidak ada kendala yang sangat besar dalam melakukan vaksinasi terhadap kategori yang saat ini mendapatkan prioritas seperti penduduk lansia. Semua warga lansia diberikan kesempatan yang sama namun harus tetap melakukan pendaftaran secara daring.

"Kita atur jaraknya agar tidak menunggu terlalu lama. Jadi memang harus ada perlakuan yang berbeda terhadap lansia. Namanya orang tua kita, kakek nenek kita, diatur supaya jaraknya dekat dengan rumah, kemudian jangan sampai menunggu terlalu lama dan sebagainya," jelas politikus Partai Gerindra itu.

Hingga Kamis (4/3), terdapat 190.725 dosis vaksin covid-19 yang sudah disuntikkan di DKI Jakarta. Sebanyak 114.056 dosis vaksin disuntikkan untuk penyuntikkan pertama dan 76.669 dosis vaksin disuntikkan untuk tahap kedua.

"Ini sudah kita lakukan, diberikan ke nakes, kepada lansia, kepada pedagang pasar, pada atlet, dunia pendidikan dan teman-teman wartawan sudah mulai secara bertahap. Nanti sektor lain, bidang lain, aparat juga sudah mulai," tukasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya