Langgar Aturan PPKM Mikro, Kafe Brotherhood Disegel

Rahmatul Fajri
28/2/2021 13:30
Langgar Aturan PPKM Mikro, Kafe Brotherhood Disegel
Petugas gabungan melakukan razia prokes di Kafe Brotherhood, Jakarta.(MI/Rahmatul Fajri)

KAFE Brotherhood di kawasan Jakarta Selatan disegel petugas karena melanggar protokol kesehatan. Diketahui, kafe tersebut beroperasi lewat dari pukul 21.00 WIB, serta melanggar aturan PPKM skala mikro.

"Untuk malam ini, Satpol PP menindak tegas dengan disegel," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa di Kafe Brotherhood, Minggu (28/2) dini hari.

Apabila dilihat dari luar, lanjut Mukti, kafe tersebut tampak gelap dan tidak menunjukkan aktivitas. Namun saat dicek lebih lanjut, ada puluhan pengunjung dalam kafe tersebut. Ternyata, pihak kafe juga membuka pintu di sisi lain untuk mengelabui petugas.

Baca juga: Millen Cyrus Dibawa ke Polda Metro karena Positif Benzo

"Kami mendapatkan di Brotherhood awal mulanya tempatnya tertutup. Gelap seolah-olah tidak ada kegiatan. Namun ternyata dia buka pintu samping. Sepandai-pandainya tupai melompat, dia akan ketahuan juga. Namanya maling pasti ketahuan," pungkas Mukti.

Polisi lalu melakukan tes urine kepada pengunjung kafe tersebut. Total ada empat orang yang dinyatakan positif narkotika, termasuk selebgram Millen Cyrus.

Keempat orang itu sudah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Atas temuan penyalahgunaan narkoba, petugas memasang garis kepolisian di Kafe Brotherhood.

Baca juga: Buntut Penembakan di Cengkareng, Kapolri Perketat Penggunaan Senpi

Lebih lanjut, Mukti mengatakan razia protokol kesehatan juga menyasar anggota Polri. Hal itu sebagai tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang melarang anggota Polri masuk ke tempat hiburan malam. Namun saat itu, pihaknya tidak menemukan anggota dalam razia.

"Jadi untuk anggota Polri tidak boleh masuk tempat hiburan. Kalau terbukti kita bawa. Alhamdulillah, tidak ada anggota Polri di sini maupun anggota TNI. Kita kan transparan di sini. Ini sebagai langkah antisipatif," tutupnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya