Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, masif merazia minuman keras selama Ramadan 1446 Hijriah. Dari tiga kali giat razia selama Ramadan, secara akumulasi diamankan ribuan botol minuman keras (miras), termasuk roso-roso alias miras oplosan.
Bupati Cianjur Muhammad Wahyu Ferdian menegaskan, perlu ada penindakan nyata memberantas penyakit masyarakat (pekat). Terutama saat ini bersamaan momemtum Ramadan yang merupakan bulan suci.
"Kami butuh partisipasi masyarakat menginformasikan seandainya menemukan peredaran miras atau penyakit masyarakat lainnya. Semua informasi akan kami tindak lanjuti," tegas Wahyu kepada wartawan saat konferensi pers pengungkapan kasus peredaran miras di halaman Pendopo Cianjur, Jumat (7/3) malam.
Operasi cipta kondisi yang dilaksanakan petugas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur berhasil mengamankan sebanyak 660 botol miras berbagai merk ditambah miras oplosan. Penyitaan dilakukan di enam lokasi, yakni Kecamatan Sukaluyu, Mande, Ciranjang, Cikalongkulon, Pacet, serta Cipanas.
"Operasi penyakit masyarakat ini tak hanya dilakukan selama Ramadan, tapi terus berkelanjutan pada bulan-bulan lainnya," pungkasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Djoko Purnomo, menjelaskan operasi cipta kondisi yang dilaksanakan pada Jumat (7/3) merupakan kali ketiga dilaksanakan bersamaan momentum Ramadan. Operasi dilaksanakan atas instruksi Bupati Cianjur dengan tujuan menjaga kondusivitas wilayah.
"Pada kegiatan pertama di wilayah Kecamatan Cianjur kami mengamankan sebanyak 403 botol miras. Kemudian pada kegiatan kedua diamankan 167 botol dari Kecamatan Cilaku, Karangtengah, dan sekitarnya. Sekarang, dari enam kecamatan kami amankan 660 botol," terang Djoko.
Sebanyak 660 botol miras itu diamankan dari Kecamatan Sukaluyu sebanyak 85 botol serta 100 kantong roso, dari Kecamatan Mande didapat 65 botol dan 100 kantong roso-roso, dari Kecamatan Ciranjang 60 botol, Kecamatan Cikalongkulon 30 botol, Kecamatan Pacet 60 botol, dan dari Kecamatan Cipanas 330 botol. (BB/P-2)
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Operasi serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan wilayah hukum Polsek Bojongsari tetap aman dari pengaruh negatif miras.
Pemberlakuan jam malam bagi para pelajar di Purwakarta, Jawa Barat mulai diberlakukan perdana, Minggu (1/6) malam, mulai pukul 21.00 hingga pukul 04.00.
Razia menyasar warga dengan visa ziarah atau visa haji ilegal.
Dipastikan setiap laporan atau aduan yang diterima akan langsung direspons dan petugas meluncur dalam waktu singkat
Berdasarkan data, terdapat 313 napi yang dipindahkan ke UPT Maximum Security Nusa Kambangan. Sebab, diduga mengendalikan peredaran narkoba dari dalam LP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved