Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KAPOLSEK Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan mengatakan Briptu PN yang mengamuk di sebuah indekos di Tanah Abang, Jakarta Pusat akan menjalani tes urine. Hal itu untuk memastikan apakah polisi tersebut dalam pengaruh narkoba saat kejadian itu.
"Kami juga periksa dia pakai narkoba atau tidak, akan kami tes urine," kata Singgih, ketika dihubungi, Jumat (26/2).
Singgih mengatakan saat ini Briptu PN tengah diperiksa di Polsek Tanah Abang. Briptu PN dipersangkakan dengan Pasal 406 KUHP tentang pengrusakan dengan ancaman penjara dua tahun delapan bulan.
Kejadiannya berawal, jelas Kapolsek, saat Briptu PN datang ke sebuah indekos di Kebon Kacang, Tanah Abang untuk menemui Farra, 25, kekasihnya. Farra tinggal di indekos milik orang tuanya itu.
Briptu PN kemudian merusak pintu indekos tersebut untuk menemui Farra. Namun, Farra tidak berada di indekos itu, karena sedang menginap di rumah orang tuanya. Penghuni indekos yang takut lalu melapor kepada Ketua RW setempat. Ketua RW bersama warga lalu mengajak pemuda setempat untuk mengamankan Briptu PN.
Briptu PN yang sebelumnya bertugas di Polres Jakarta Utara itu sempat mengeluarkan senjata api, tetapi warga sekitar dapat mengamankan dan membawa ke Polsek Tanah Abang.
Sementara itu, Wakapolres Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan Briptu PN dalam proses pemecatan di kesatuan. "Dalam proses dipecat dia itu," kata Nasriadi.
Ia mengatakan Briptu PN sebelumnya tersandung masalah nakroba dan mangkir dari tugasnya. "Narkoba sama desersi. Dia nggak masuk-masuk kantor," ucap Nasriadi. (OL-13)
Baca Juga: Polisi Ngamuk di Indekos Tanah Abang
ANGGOTA Komisi III DPR RI Abdullah meminta polisi serius mempertimbangkan masukan dari pihak keluarga melanjutkan penyelidikan kematian diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan
Penting bagi aparat kepolisian untuk lebih terbuka dalam menjelaskan motif di balik aksi dugan bunuh diri diploman Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Sebanyak enam orang, termasuk seorang polisi menjadi korban penembakan di Manhattan, New York.
Puskeu Polri menerima penghargaan yang diberikan BPK RI atas komitmen dan kinerja dalam mewujudkan tata kelola keuangan Polri yang akuntabel dan transparan melalui aplikasi Puskeu Presisi
POLISI menangkap lima orang terkait kasus pencurian kabel di pinggir Jalan Jampea Raya (samping pintu Tol Koja), Jakarta Utara.
KPK tengah menyelidiki dugaan aliran dana kepada aparat kepolisian terkait kasus korupsi proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara.
Pelaku diringkus tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Bekasi, dan unit Reskrim Polsek Tambun.
Polda Metro Jaya melakukan investigasi secara internal terhadap para petugas yang bertugas mengamankan pada saat aksi unjuk rasa berlangsung.
Ade Rahmat mengatakan usai peristiwa, pihaknya menemukan beberapa video yang beredar. Video itu diduga dipotong-potong dan diberi narasi.
DUA penjambret berinisial SNA, 21, dan APR, 27, di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, mengaku kerap mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu setiap kali menjalankan aksi jahat.
Aksi tersebut menuai banyak pujian dari para penonton, sebab tak hanya memberi rasa aman dan nyaman, tapi juga memberi kesan tersendiri.
PROPAM Mabes Polri diturunkan untuk mengusut kasus kematian Brigpol Setyo Herlambang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved