Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

1.500 Pedagang Tanah Abang Sudah Divaksin Covid-19

Putri Anisa Yuliani
18/2/2021 18:53
1.500 Pedagang Tanah Abang Sudah Divaksin Covid-19
Petugas medis menyiapkan vaksin untuk pedagang pasar tanah abang(MI/Ramdani)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan hingga hari kedua pelaksanaan vaksinasi covid-19 hari ini, sudah ada 1.500 pedagang Pasar Tanah Abang yang divaksin covid-19. Vaksinasi yang dimulai kemarin itu turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan ditargetkan selesai dalam sepekan.

"Kemudian terkait vaksinasi. Karena sebentar lagi kita akan melakukan vaksinasi di unsur non medis dan dimulai secara serempak di Pasar Tanah Abang. Alhamdulillah lebih dari 1.400 sampai 1.500 orang yang sudah mendapatkan vaksin di komplek Tanah Abang dari 10 ribu yang sudah terdaftar," kata Anies di Jakarta, Kamis (18/2).

Kemudian, vaksinasi covid-19 akan dilanjutkan ke masyarakat yang lebih luas. Untuk itu, ia pun berharap dosis vaksin sinovac segera tiba. Sebelumnya, Jakarta mendapatkan 39ribu dosis vaksin sinovac yang tiba pada 4 Januari lalu. Jika dikalkulasikan, untuk dua kali penyuntikan terhadap 130 ribu tenaga kesehatan, dosis yang diperlukan adalah 260 ribu dosis.

Baca juga : Anies Hanya Sampaikan Anjuran Vaksin, PDIP: Tidak Arif dan Bijak

Anies mengaku tidak berfokus pada target banyaknya orang yang divaksin. Ia lebih fokus pada kalangan yang mendapat vaksin agar bisa seluas mungkin.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga tidak mau fokus pada kubu penolak vaksin. Menurutnya, saat ini pemerintah harus fokus pada warga yang menanti-nanti vaksin untuk menangani pandemi. 

"Saat ini jumlah vaksinya saja masih terbatas. Jangankan yang mau dan tidak mau, wong vaksinya saja terbatas. Kita ngomong begitu kalau vaksinnya sudah lebih banyak dari jumlah penduduknya. Sekarang vaksinnya masih sedikit kok. Yang mau aja yang divaksin, gampang kan. Ngobrolnya nanti kalau sudah vaksinya lebih banyak dari pada jumlah penduduk," ungkapnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya