Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan diminta terbuka terkait anggaran Formula E. Anies sebaiknya memberi klarifikasi langsung.
"Jawab pertanyaan publik dengan data dan fakta," saran Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani saat dikonfirmasi, Kamis (28/1).
Menurut dia, jangan sampai rakyat hanya menerka-nerka dan memunculkan hoaks.
Politikus PAN tersebut juga meminta Pemprov DKI tidak hanya menginformasikan penundaan penyelenggaraan, dan menjamin comitment fee tidak hangus. Rakyat butuh kepastian angka, dan statusnya bagaimana.
Baca juga: Tol BORR Seksi 3A Siap Dioperasikan dengan Tarif Baru
"Saya berharap gubernur mau menjawab itu, sembari kita semua tabayyun," kata dia.
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengungkap tiga kejanggalan anggaran Formula E. Pertama, perjanjian penyelenggaraan acara Formula E adalah antara PT Jakpro dengan Formula E Operation Limited (FEO), namun pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta yang membayar commitment fee sebesar Rp560 miliar.
"Ini kan lucu, Jakpro (perusahaan) yang terikat kewajiban finansial karena Jakpro yang tanda tangan kontrak tapi kok rakyat yang disuruh bayar menggunakan APBD via anggaran Dispora," ujar Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Wicitra Sastroamidjojo, Rabu (27/1).
Kedua, dasar penentuan nilai commitment fee tidak jelas. Nilai commitment fee Formula E 2020 sebesar 20 juta pound sterling (Rp 360 miliar). Angka tersebut naik 10% pada tahun-tahun berikutnya.
Ia menjabarkan, Dispora telah membayar Rp360 miliar untuk acara 2020. Tahun 2021, Dispora membayar Rp200 miliar, lebih dari 50% dari 2020.
Kejanggalan ketiga adalah ketidakjelasan nasib bunga bank dari uang commitment fee yang mengendap di bank.
Wicitra memperkirakan, sudah ada bunga bank dari pengendapan selama satu tahun ini.
"Apabila Pemprov DKI tidak bisa menarik bunga bank tersebut, keuangan daerah dirugikan dengan perjanjian ini," ucap dia. (OL-1)
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Cari tahu partai politik Anies Baswedan! Telusuri perjalanan karir politiknya, dari akademisi hingga tokoh publik. Informasi lengkap dan relevan di sini!
Kisah cinta masa muda Anies Baswedan akan segera diangkat ke layar lebar lewat film bertajuk Senyum Manies Love Story.
Cari tahu partai politik yang menaungi Anies Baswedan! Temukan fakta menarik dan perjalanan politiknya di sini.
Pameran itu, kata Pramono, merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta sekaligus upaya memperkuat posisinya sebagai calon Top 20 Global City.
Bukan hanya balapan, Formula E Jakarta ini akan meriahkan band artis papan atas, seperti Andre Taulany and Friends, Idol Group JKT48, Maliq & D’Essentials, Novia Bachmid dan band Tipe-X
Penjualan tiket resmi ABB FIA Formula E Jakarta E-Prix 2025 dibuka! Nikmati aksi balap mobil listrik Gen3 Evo dengan pilihan tiket mulai Rp500.000.
Agar Pemprov DKI mencari sumber-sumber pendanaan lainnya, seperti mendapatkan sponsor atau melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta
BALAP Formula E akan kembali digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, pada 21 Juni 2025. Adapun tahun ini menjadi ajang ketiga kalinya Jakarta menjadi tuan rumah.
Jakarta akan menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah Formula E.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved