Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KEPALA Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan sekitar 42% tenaga kesehatan (nakes) di wilayahnya sudah mendapatkan vaksinasi covid-19. Ia menyebut data nakes yang sudah mendapatkan vaksin terus bergerak dan bersifat real time.
"Kita ada 500 lebih faskes sebagai sasaran berdasarkan data sistem informasi sumber daya kesehatan yang bekerja di faskes DKI baik itu rumah sakit, puskesmas maupun klinik. Persentase yang sudah disuntik saya melihat di databasenya kemarin sekitar 42%," kata Widyastuti di Jakarta, Kamis (28/1).
Widyastuti menerangkan total tenaga kesehatan yang ada di Jakarta saat ini sebanyak 131 ribu. Dari data tersebut, sekitar 90 ribu di antaranya telah melakukan registrasi sebagai syarat penerima vaksin.
"Kan 131 ribu tadi tidak semuanya meregistrasi ulang, mungkin data tersebut harus update kan, data pendataan sejak tahun lalu, jadi mungkin ada yang sudah pindah, ada yang usianya sudah di perbatasan, usia lewat. Sehingga 42% itu dari yang sudah registrasi setelah dilakukan cleaning data," tuturnya.
Baca juga: IDI Siap Bantu Nakes yang Kesulitan Daftar Vaksinasi
Widyastuti mengatakan pihak Pemprov DKI Jakarta kembali mengundang 21 pejabat dan tokoh masyarakat untuk menjalani vaksinasi tahap ke-2 di Balai Kota. Vaksinasi tersebut dilakukan di Balai Kota Jakarta pada Jumat (29/1).
"Kalau kemarin yang divaksin 21. Ini kan yang kemarin dapat suntikan pertama kita undang kembali untuk dapat suntikan kedua," imbuhnya.
Pemprov DKI telah memulai vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan pada Kamis (14/1). Sedangkan pencanangan pemberian vaksinasi terhadap perwakilan pejabat dan tokoh masyarakat dilakukan pada Jumat (15/1).(Ant/OL-5)
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved