Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak, memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan Pemprov DKI untuk ajang Formula E mencapai Rp1 trilun. Anggaran ini lebih besar ketimbang commitment fee yang dikeluarkan Rp560 miliar.
Lebih lanjut dijelaskan, besaran dana yang sudah dibayarkan untuk commitment fee I adalah Rp360 miliar, dan yang kedua adalah Rp200 miliar. Dana sejumlah Rp560 miliar dibayarkan kepada Formula E Holding sejak 2019.
"Di luar itu masih keluar dana terukur (tangible) berupa dana langsung (direct cost) dan tidak langsung (indirect cost), dan tak terukur (intangible) misalnya tenaga, waktu dan kehilangan fokus buat hal lainnya," kata Gilbert dalam keterangannya, Senin (25/1).
Gilbert melanjutkan, data terukur tidak langsung misalnya perubahan lapangan Monas yang sejak awal direncanakan berkaitan dengan formula E, yang menelan biaya Rp28 miliar (2019) dan Rp115 miliar (2020), sehingga total mencapai Rp143 miliar.
Baca juga: Fraksi PKS: Kasus Covid-19 Tinggi, Wajar PSBB diperpanjang
Selain itu, biaya kerusakan akibat penebangan pohon yang ditanam Kepala Negara yang datang ke Indonesia. Di luar itu dari rencana PMD 2020 Rp305 miliar kepada Jakpro berkaitan Formula E, terdapat rincian antara lain Rp5 miliar untuk studi kelayakan (jelas sudah tidak layak), Rp600 juta untuk sosialisasi, Rp10 miliar untuk layanan umum dan lain-lain.
"Biaya ini tidak jelas apakah sudah dikeluarkan dan digunakan atau batal. Lalu biaya untuk negosiasi awal ke New York yang dilakukan oleh Gubernur, pada 2019," imbuhnya.
Selain commitment fee yang sudah dibayar Rp560 miliar, dan biaya tidak langsung di atas (sekitar Rp150 miliar), juga masih ada biaya langsung berupa Bank Garansi sebesar Rp423 miliar di tahun 2020 (dibayarkan ke Bank). Beberapa anggaran Formula E juga terdapat di beberapa SKPD lain seperti Dispora, Dishub (rencana pembelian sepeda) dan Disparbud dengan jumlah yang berarti.(OL-4)
Dengan dihapuskannya PT, setiap partai pemilu bisa mengajukan capres-cawapres di Pilpres 2029. Dengan begitu, para putra terbaik bangsa punya kesempatan jauh lebih besar untuk nyapres.
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Anies yang diusung oleh Partai NasDem sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Anies pun turun mencoba ikut memanen kol bersama para petani
Masyarakat menginginkan Indonesia yang lebih adil dan adil makmur bagi semua, bukan untuk sebagian.
Tim panitia turnamen balap Formula E telah bergerak cepat melakukan survei jalanan di Jakarta lantaran bakal menjadi tuan rumah penyelenggaraan Formula E pada tahun 2020 mendatang.
Sudah ada kesepakatan antara Anies Baswedan dan panitia penyelenggara Formula E, tapi belum ada tindak lanjut pembahasan tentang hal ini secara teknis.
Dua skema lintasan Formula E yang berada di kawasan Monas, Jakarta Pusat tidak tepat. Pasalnya, wilayah tersebut vital dan harus dibebaskan dari kegiatan yang bukan bersifat kenegaraan.
Polisi belum melakukan kajian rencana lintasan untuk Formula E
Penyediaan trek balapan membutuhkan komitmen penuh dari Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, trek balapan Formula E menggunakan sirkuit jalan raya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus, menegaskan pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved