Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KEPALA Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono buka suara terkait tantangan anggota DPR RI Dedi Mulyadi yang meminta agar Pemprov DKI Jakarta menggelontorkan dana Rp1 triliun untuk melakukan penghijauan di kawasan Gunung Mas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Reboisasi itu untuk mencegah banjir yang berpotensi juga terjadi di Jakarta jika kawasan Gunung Mas tetap gundul.
Nasruddin menyebut langkah pencegahan dan pengendalian banjir di wilayah Jabodetabekpunjur harus dilakukan secara kolaboratif dan melibatkan peran aktif masing-masing pemerintah daerah. Jakarta tidak akan mampu mengatasi banjir sendirian.
"Upaya secara komprehensif pengendalian banjir Jakarta akan berhasil apabila dilakukan secara terintegrasi dan terpadu dari hulu ke hilir serta kolaborasi dan peran aktif dari seluruh 'stakeholder' yang ada dalam tatanan pengelolaan daerah aliran sungai Ciliwung dan Cisadane," kata Nasruddin saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (21/1) malam.
Baca juga: Dedy Mulyadi Tuntut Anies Reboisasi Bogor, Gerindra: Kok Bisa!
Masing-masing kepala daerah di Jabodetabekpunjur pun sudah sepakat menandatangani komitmen bersama untuk berperan aktif mengatasi banjir dan longsor. Komitmen bersama ini telah ditandatangani pada 2 Juni 2020.
"Dalam rangka mendukung program ini, telah dilakukan beberapa kesepakatan pengendalian banjir Jakarta, terakhir tertuang dalam Komitmen Bersama Penanggulangan Banjir dan Longsor Kawasan Jabodetabekpunjur yang ditandatangani secara elektronik oleh 6 Kementerian Lembaga, 3 Gubernur dan 9 Bupati/Walikota pada tanggal 2 Juni 2020," jelasnya.
Dalam penjelasan dokumen komitmen bersama itu, untuk penanganan di daerah hulu meliputi regulasi kelembagaan, penguatan krisis manajemen, pengurangan bahaya, pengendalian tata ruang dan bangunan, pengendalian dengan membangun infrastruktur sampai mencegah penurunan tanah dilakukan oleh pemda masing-masing seperti Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor, Pemkab Cianjur dan Pemkot Depok.
Sementara untuk daerah hilir, langkah-langkah yang harus dilakukan sama dengan di daerah hulu namun sebagian besar menjadi tanggung jawab dari Pemkot Tangerang, Pemkot Tangerang Selatan, Pemkab Tangerang, Pemkot Bekasi, Pemkab Bekasi, dan Pemprov DKI Jakarta.(OL-5)
Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir Jakarta Timur terjadi karena luapan Sungai Ciliwung.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
TINGGINYA intensitas hujan yang terjadi sejak Minggu (3/8) malam menyebabkan banjir bandang dan longsor menerjang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Asisten pembangunan DKI diminta agar merapikan dan mengelola dengan baik sepanjang sungai Ciliwung. Dengan begitu, bisa dijadikan tempat warga menikmati kota pada akhir pekan
Berdasarkan pendataan BPBD Kota Cimahi, ada 11 rumah dan satu sekolah yang terdampak banjir di Kelurahan Utama
Pesawat ringan jenis S216 dilaporkan jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Bogor. Satu orang meninggal dunia.
KABAR duka datang dari Pemerintahan kota Bogor. Wali Kota Bogor periode 1999-2004, Iswara Natanegara meninggal dunia.
Status siaga 3 yang sudah terjadi selama empat jam lebih ini membuatnya khawatir dengan kondisi hilir.
Kemenhut menertibkan aktivitas pertambangan ilegal di kawasan hutan produksi terbatas Gunung Karang, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor
Dari hasil investigasi, kawasan hutan tersebut diduga dimanfaatkan untuk pertambangan tanpa izin yang sah berupa galian batu kapur (karst).
Bertepatan dengan hari jadi, Bonvie meluncurkan program sosial bertajuk “Tumbuh Bersama Bonvie”.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved