Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KELUARGA menjemput jenazah Okky Bisma di RS Polri Kramat Jati hari ini, Kamis (14/1). Okky merupakan salah satu korban dalam tragedi jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu.
Jenazah Okky telah teridentifikasi pada Senin (11/1) dan hari ini jenazahnya diserahkan ke keluarga untuk langsung dimakamkan di TPU Balekambang, Condet, Jakarta Timur.
"Pada hari ini keluarga telah sepakat hasil kerja dari tim DVI untuk diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Kita mendoakan semoga almarhum ditempatkan pada tempat yang dimuliakan Allah SWT," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri, Kamis (14/1).
Baca juga: DVI Polri Identifikasi Dua Korban Sriwijaya Air
Sementara itu, Supeno Hendri Kiswanto tampak tegar ketika menjemput jenazah anaknya, Okky Bisma. Ia meminta doa untuk anaknya semoga wafat dalam keadaan syahid.
"Mohon doanya semoga Okky Bisma wafat dalam keadaan syahid. Insya Allah secara dalil agama barang siapa yang sedang cari nafkah untuk keluarganya adalah jihad. Barang siapa yang meninggal di laut adalah syahid. Dua duanya dimiliki oleh Okky Bisma," ujar Supeno.
Seperti diketahui, per Rabu (13/1) sore WIB, enam korban dari kecelakaan jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 di Kepulauan Seribu telah teridentifikasi. Selain Okky, lima korban lainnya yakni Khasanah, Fadly Satrianto, Asyhabul Yamin, Indah Halimah Putri, dan Agus Minarni.(OL-5)
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden penerbangan di rute ziarah tersebut.
Kedua pria tersebut terpisah oleh hampir tiga dekade dan ribuan kilometer, namun dipersatukan oleh pengalaman traumatis yang serupa dan posisi tempat duduk yang identik.
Posisi pesawat yang agak terbalik saat tabrakan kemungkinan menyebabkan badan pesawat pecah di bagian dekat tempat duduk Ramesh, yang memberinya celah untuk meloloskan diri.
FANDY Lie (FL), adik bos Sriwijaya Air Hendry Lie segera diadili dalam kasus tindak pidana korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah.
KEJAKSAAN Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) menyampaikan pihaknya belum dapat memanggil bos Sriwijaya Air atau tersangka dari kasus korupsi timah, Hendry Lie alias HL
Permasalahan yang dimaksud yaitu perubahan thrust lever (tuas dorong) sebal kiri menjelang ketinggian 11 ribu kaki.
Nurcahyo mengaku pihaknya tak mengetahui penyebab suara pilot tak terekam. Diduga, pilot tidak menggunakan headset atau perangkat komunikasi selama mengudara.
“Bahwa benar adanya akun Instagram Sriwijaya Air telah diretas, dan kini kami berupaya secepatnya agar akun tersebut pulih seperti sediakala."
Pihaknya mengharapkan penyesuaian tarif tiket tersebut dapat membantu meringankan beban biaya operasional penerbangan yang tinggi sebagai imbas naiknya harga avtur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved