Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pencuri Nekad Beraksi di Ruang Isolasi Covid-19 RSUD Cileungsi

Dede Susianti
13/1/2021 15:03
Pencuri Nekad Beraksi di Ruang Isolasi Covid-19 RSUD Cileungsi
Pencurian(MI/Dede Susianti)

Aksi pencurian terjadi di ruang isolasi pasien yang terpapar virus korona (covid-19) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (23/1) dini hari.

Aksi tersebut terekam kamera CCTV yang berada di ruang isolasi tersebut. Terkait peristiwa itu, pihak rumah sakit kini sedang melengkapi data untuk melaporkannya ke kepolisian setempat.

Dr Afrizal, Humas RSUD Cileungsi menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada dini hari. Dari rekaman CCTV lanjutnya, pelaku terlihat hanya satu orang. Pelaku masuk melalui pintu masuk pasien.

Dia menjelaskan, memang seharusnya, standarnya pintu itu terkunci. Tapi sebelum kejadian itu diawali dengan adanya pasien yang dari IGD masuk ke ruangan tersebut.

"Mungkin di sini kita sedikit lupa. Petugas lupa mengunci pintu. Di dalam sebenarnya kita sudah ada CCTV per ruangan untuk memantau pasien,"terangnya.

Kedua, lanjutnya, pihaknya juga sudah melengkapi ruangan itu dengan school. Schol ini istilahnya tombol emergency untuk memanggil perawat apabila si pasien membutuhkan segala sesuatu.

Dan bagi perawat atau dokter yang akan atau untuk masuk ke ruangan tersebut, sudah ada aturan mainnya. Karena ini ruang isolasi.

"Tapi mrmang pada malam kejadian ini tidak ada yang memanggil perawat,"katanya.

Aksi pencuri tersebut memang benar-benar nekad. Karena sudah jelas itu ruang isolasi pasien covid-19, ruang berbahaya dan terlarang.

"Di depan kalau dia bisa baca sudah ada tulisannya di larang masuk. Ini pasien coviid-19. Yang boleh masuk hanya petugas perawat dan dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Ya, ini bukan nekad lagi sih, menurut saya kayanya mau bunuh diri juga kali dia,"kata Afrizal.

Soal sistem pengamanan, Afrizal mejelaskan sudah sangat jelas dan ketat. Dimana aturan rumah sakit membatasi seluruh orang yang akan datang ke rumah sakit.

"Jadi kalau untuk di ruang perawatan isolasi tidak di tunggui. Tapi kita juga merawat pasien atau orang lain. Pasien yang lain ini, satu pasien satu penunggu pasien. Dan mereka sudah ada kartu khusus penunggu pasien,"jelasnya.

Pun demikian dengan jam besuk. Khusus untuk pasien covid-19 ditiadakan. Yang lainnya, pintu masuk rumah sakit semuanya ditutup kalau sudah pukul 05.00 WIB. Pintu masuk hanya dari atau di IGD dan dijaga oleh satpam.

"Kita sudah dapat laporan dari si pasien yang kecurian. Sekarang sudah ditindaklanjuti oleh tim pengamanan kita. Secara internal kita lakukan perbaikan pengamanan, eksternalnya karena ini delik aduan tindakannya akan kita laporkan ke krpolisian. Hanya dekaramg kita nunggu lrngkap datanya. Karena laporannya ada satu, ada dua yang kecurian. Jadi kita kumpulin dan akan kita laporkan sekalian,"pungkasnya.

Kapolsek Cileungsi Komisaris Andri Alam mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan terkait peristiwa tersebut.

"Sampai saat ini belum masuk laporannya. Tapi sekecil apa pun, kejadian apa pun pihak Polsek Cileungsi akan crk, kroscek ke sana. Kita menunggu misalnya ada yang keberatan pasti akan dilaporkan dan kita akan tindaklanjuti. Tapi kalau engga ada laporan, mohon maaf kita juga tidak bisa,"ungkapnya.(OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya