Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Hari Kelima Evakuasi Sriwijaya Air, 3.300 Personel Dikerahkan

Yakub Pryatama
13/1/2021 13:11
Hari Kelima Evakuasi Sriwijaya Air, 3.300 Personel Dikerahkan
Petugas menata serpihan pesawat Sriwijaya Air S-J182 di Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok(MI/Susanto)

PADA hari kelima pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1), Basarnas menyebut akan melibatkan 3.300 personel gabungan.

Direktur Operasional Basarnas TNI (Mar) Rasman mengatakan proses evakuasi akan dilakukan baik di lautan maupun udara.

"Untuk kegiatan hari ini saya sampaikan personel terlibat hampir sama dengan kemarin. Jadi personel masih kurang lebih 3.300 orang," ucap Rasman di Dermaga JICT, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/1).

Rasman mengatakan personel yang terlibat di lapangan ataupun di tempat pencarian lainnya dalam kondisi baik.

Baca juga:  Empat Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ-182 Teridentifikasi

Kemudian, lanjut Rasman, unsur kapal yang terlibat ada sebanyak 54 kapal. Untuk kendaraan laut yang kecil seperti rib, searider, perahu karet, jetski kurleb terdapat sekitar 20 kapal.

"Untuk pesawat stand by yang menunggu yang siap untuk laksanakan kegiatan adalah sebanyak 13," tuturnya.

Pihaknya juga menambah armada ambulans lantaran semakin bertambahnya hasil yang berkaitan dengan korban kecelakaan Sriwijaya Air tersebut.

"Hari ini stand by siap dioperasionalkan sebanyak 30 pesawat," ucapnya.

Adapun rencana kegiatan operasi SAR hari ini tetap fokus kepada pencarian dan evakuasi korban serta mencari bagian dari black box, yakni perekam suara kokpit (cockpit voice recorder).(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya