Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
BANDARA Soekarno-Hatta (Soeta), Tangerang, dan Bandara Supadio, Pontianak, membuka Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182 sebagai Pusat Layanan Keluarga Penumpang (Family Assistance Center).
Di Posko Crisis Center ini Kementerian Perhubungan, Otoritas Bandara, TNI/Polri, Sriwijaya Air, PT Angkasa Pura II dan stakeholder terkait lainnya akan memberikan asistensi dan seluruh keperluan bagi keluarga penumpang di masa yang sulit ini.
Posko Crisis Center di Bandara Soekarno-Hatta berlokasi di area kedatangan Terminal 2D, dan difungsikan juga sebagai lokasi pertemuan maskapai dengan keluarga penumpang.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan Posko Crisis Center beroperasi setiap hari selama 24 jam (24/7).
“Kementerian Perhubungan serta Otoritas Bandara Wilayah I Soekarno-Hatta dan TNI/Polri bersama personel PT Angkasa Pura II, Sriwijaya Air, serta instansi terkait lainnya seperti Jasa Raharja dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan, bersiap di Posko Crisis Center Terminal 2D untuk memberikan asistensi penuh kepada keluarga penumpang di masa sulit ini," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Minggu (10/1).
“Kepada keluarga penumpang, Posko Crisis Center Terminal 2D menyiapkan shuttle bus untuk mengantar ke Posko Ante Mortem – DVI di RS Polri, Jakarta Timur,” sambungnya.
Baca Juga: Balon Seluncur Darurat Milik Sriwijaya Air Ditemukan
Bagi keluarga penumpang yang hadir di Posko Crisis Center, Sriwijaya Air menyiapkan penginapan di sekitar Bandara Soekarno-Hatta. Sementara itu, PT Jasa Raharja di Posko Crisis Center melakukan pendataan keluarga penumpang.
Satgas Udara Penanganan COVID-19 juga bersiap di Posko Crisis Center Terminal 2D.
Secara berkala, informasi terbaru terkait pencarian pesawat akan selalu diberikan kepada keluarga penumpang di Posko Crisis Center.
Selain di Bandara Soekarno-Hatta, stakeholder terkait juga membuka Posko Crisis Center di Bandara Supadio, Pontianak, yang juga difungsikan sebagai Family Assistance Center.
Adapun hingga pagi ini, pukul 08.40 WIB, keluarga/kerabat dari 34 penumpang/awak pesawat telah datang ke Posko Crisis Center di Bandara Soekarno-Hatta, dan keluarga/kerabat dari 38 penumpang/awak pesawat telah datang ke Posko Crisis Center Bandara Supadio.
Selain itu, Sriwijaya Air juga telah membuka hotline di nomor 021 – 8063 7816 dan 021 – 8063 7817 yang dapat dihubungi oleh keluarga dan kerabat penumpang. (OL-13)
Baca Juga: DKI Bantu 7 Kapal dan 4 Rescue Boat Cari Korban Sriwijaya Air
Militer Israel mengatakan jet tempurnya menyerang target situs milik rezim Houthi di sepanjang garis pantai Yaman dan lebih jauh ke pedalaman.
Dalam sidak tersebut, Amsakar dan Li Claudia meninjau langsung fasilitas pelabuhan dan bandara, berinteraksi dengan penumpang, serta berdialog dengan petugas.
PT Angkasa Pura 1 Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, mencatat pergerakan penumpang di bandara tersebut selama arus mudik 21-27 Maret 2025 mencapai 20.614 orang.
Untuk arus balik, puncaknya diprediksi akan terjadi pada H+7 Lebaran.
Pada 2025 puncak arus mudik Lebaran diprediksi terjadi pada H-2, yaitu pada Sabtu, 29 Maret, dengan 83 pergerakan pesawat dan 14.292 penumpang.
Puncak arus mudik pada diprediksi terjadi 28 Maret 2025.
FANDY Lie (FL), adik bos Sriwijaya Air Hendry Lie segera diadili dalam kasus tindak pidana korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah.
KEJAKSAAN Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) menyampaikan pihaknya belum dapat memanggil bos Sriwijaya Air atau tersangka dari kasus korupsi timah, Hendry Lie alias HL
Permasalahan yang dimaksud yaitu perubahan thrust lever (tuas dorong) sebal kiri menjelang ketinggian 11 ribu kaki.
Nurcahyo mengaku pihaknya tak mengetahui penyebab suara pilot tak terekam. Diduga, pilot tidak menggunakan headset atau perangkat komunikasi selama mengudara.
“Bahwa benar adanya akun Instagram Sriwijaya Air telah diretas, dan kini kami berupaya secepatnya agar akun tersebut pulih seperti sediakala."
Pihaknya mengharapkan penyesuaian tarif tiket tersebut dapat membantu meringankan beban biaya operasional penerbangan yang tinggi sebagai imbas naiknya harga avtur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved