Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Inflasi Jakarta Pada Desember Tetap Rendah dan Terkendali   

Putri Anisa Yuliani
05/1/2021 22:32
Inflasi Jakarta Pada Desember Tetap Rendah dan Terkendali   
Pekerja kantoran melintas di kawasan bisnis Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta(MI/Fahrullah)

INDEKS Harga Konsumen (IHK) DKI Jakarta pada Desember 2020 mencatat inflasi sebesar 0,26%(mtm), sedikit lebih rendah dari inflasi bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 0,27% (mtm). 

Inflasi IHK Jakarta bersumber terutama dari inflasi kelompok makanan minuman dan tembakau, kelompok transportasi, kelompok kesehatan, dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakarLainnya. 

"Dengan perkembangan tersebut, inflasi tahunan DKI Jakarta pada Desember 2020 tercatat sebesar 1,59% (yoy).Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 1,07% (mtm), danmenyumbang sebagian besar dari inflasi IHK DKI Jakarta Desember 2020, yakni mencapai 0,23% (mtm)," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Onny Widjanarko dalam keterangan resminya.

Inflasi pada kelompok tersebut bersumber dari kenaikan harga beberapa komoditas terutama aneka cabai, telur ayam ras, daging ayam ras, jeruk, tomat dan minyak goreng. Kelompok Transportasi mengalami inflasi sebesar 0,29% (mtm), dan berkontribusi sebesar 0,03% (mtm)terhadap inflasi IHK DKI Jakarta Desember 2020. 

Inflasi kelompok ini terutama bersumber dari kenaikan tarif angkutan udara seiring meningkatnya kembali jumlah pengguna angkutan udara khususnya padasaat libur Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru 2021. 

Baca juga : Pemrov DKI Tak Merasa Dilangkahi Risma yang Doyan Blusukan

Kepercayaan masyaraka tpada aturan keselamatan dan protokol kesehatan yang dijalankan secara ketat oleh angkutan udara pada masa pandemi covid-19 membuat masyarakat tidak ragu untuk kembali melakukan perjalanan menggunakan angkutan udara.

Selain dua kelompok pengeluaran tersebut, beberapa kelompok yang tercatat mengalami inflasi pada Desember 2020 adalah kelompok kesehatan (0,47%, mtm), kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran (0,05%, mtm) dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar (0,03%,mtm). 

"Sementara itu, dua kelompok pengeluaran yang tercatat stabil pada Desember yaitu kelompok pendidikan dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan.Peningkatan inflasi IHK lebih lanjut tertahan oleh deflasi pada beberapa kelompok pengeluaran," terang Onny.

Empat kelompok pengeluaran yang tercatat deflasi adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya(-0,15%, mtm), kelompok pakaian dan alas kaki (-0,10%, mtm), serta kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya masing-masingsebesar -0,02% (mtm). 

"Ke depan, seiring dengan perkiraan membaiknya perekonomian Jakarta pada tahun 2021, inflasi diperkirakan akan meningkat pula. Konsistensi dan komitmen Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas harga serta koordinasi antara Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pemerintah pusa tmelalui TPIP (Tim Pengendalian Inflasi Pusat), TPID dan forum-forum yang ada akan terus dipertahankan agar inflasi Jakarta tetap terkendali dan mendukung tercapainya sasaran inflasi nasional sebesar 3,0%±1%," tutp Onny. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya