Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku tidak keberatan dengan aktivitas blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini di beberapa titik di Jakarta beberapa hari belakangan.
Menurutnya, kebijakan pemerintah pusat pastinya didasari adanya fakta dan data yang akurat.
Ia pun tak merasa dilangkahi. Ia justru mengapresiasi Risma yang baru saja ditunjuk menjadi Mensos dan langsung menjalankan tugasnya.
"Kebijakan pemerintah pusat pasti memperhatikan fakta dan data. Tidak mungkin pemerintah pusat mengambil kebijakan tidak berdasarkan fakta dan data. Fakta dan data di seluruh Indonesia ini kan tahu, teman-teman buka mana provinsi yang paling miskin mohon maaf, mana provinsi yang paling banyak penganggurannya, mana provinsi yang paling banyak masalah sosialnya, mana provinsi yang paling kecil anggarannya dan lain-lain," terang pria yang akrab disapa Ariza itu di Balai Kota, Selasa (5/1).
Dari fakta dan data tersebutlah pemerintah pusat pun berangkat melakanakan program pengentasan kemiskinan. Namun, ia berharap dalam mengatasi masalah, yang harus dicari adalah akar permasalahannya serta masalah yang paling berat untuk diselesaikan.
"Kalau kita ingin mengatasi masalah, pasti kita selesaikan dulu akar maslaahanya. Kalau kita menyelesaikan masalah, kita pasti menyelesaikan yang paling bermasalah atau yang paling parah," tandasnya.
Politikus Partai Gerindra itupun memastikan Pemprov DKI Jakarta memiliki SDM yang berkomitmen untuk menyejahterakan masyarakat. Pihaknya pun mendukung penuh program presiden yang ingin mengentaskan kemiskinan.
"Insyaallah Jakarta punya SDM yang baik yang komitmen, punya program yang baik, punya anggaran yang cukup tinggi. Kita berikan kontribusi yang baik bagi sebuah provinsi kepada pemerintah pusat dalam komitmen kami membantu mendukung program pemerintah pusat, Pak Jokowi dalam berbagai hal mengentaskan kemiskinan dan masalah lain," pungkasnya. (OL-8)
Gugatan sengketa hasil Pilkada Jawa Timur 2024 yang diajukan pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta tidak dapat dilanjutkan.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) resmi menggugat hasil Pilkada Jatim 2024 ke Mahkamah Konstitusi.
Jika menang Pilgub Jatim 2024, Risma berjanji akan berkeliling ke berbagai wilayah kerja Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorwil) Jatim.
Luluk seharusnya bisa menjadi pesaing ketat Khofifah dan Risma di Pilkada Jawa Timur.
ANALIS Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) mengatakan banyak kejutan saat debat pilkada Jatim salah satunya penampilan Luluk Nur Hamidah.
PASANGAN Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Jawa Timur menyampaikan visi dan misinya sebagai pembukaan debat Pilkada Jawa Timur 2024 pada Jumat (18/10) malam ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved