Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEBUTUHAN lahan pemakaman jenazah pasien covid-19 masih terus meningkat seiring dengan wabah yang belum terkendali.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza menegaskan TPU Rorotan di Cilincing, Jakarta Utara, sudah siap untuk menampung jenazah pasien covid-19.
"Terkait makam seperti yang sudah kami sampaikan beberapa kali, kami sudah menyiapkan di beberapa tempat, termasuk di rorotan, insyaAllah bulan ini sudah bisa digunakan. Jadi nggak usah khawatir," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza, Selasa (5/1).
Baca juga: Pemprov DKI Sapkan Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Rorotan
Selama ini, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan dua TPU untuk dijadikan pemakaman jenazah khusus covid-19 yakni TPU Tegal Alur dan TPU Pondok Ranggon. Menurutnya, pengalihan pemakaman jenazah covid-19 sudah bisa dilakukan selama TPU Tegal Alur dan TPU Pondok Ranggon sudah penuh atau kesulitan dalam lahan pemakaman jenazah pasien covid-19.
"Sekalipun di TPU Pondok Ranggon dan di TPU Tegal Alur sudah hampir penuh tapi di Rorotan sudah siap. Jadi nanti tinggal dialihkan saja," ungkapnya.(OL-5)
Jika pemerintah Jakarta tidak memiliki tanah yang cocok untuk TPU Pramono akan melakukan pembebasan lahan.
RK ingin menambah lahan pemakaman jika dirinya menang dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Dari 70 hektare lahan yang ada, sebanyak 69 hektare sudah terisi jenazah."
BUKAN hanya untuk hidup yang susah di Jakarta, ternyata jika sudah mati pun susah. Buktinya ialah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon
Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan meminta Pemprov DKI menyiapkan pengganti TMP Kalibata karena kapasitasnya yang sudah hampir penuh
Pelayanan Perpanjangan Izin Penggunaan Tanah Makam menghentikan sementara layanannya sampai 30 Maret karena covid-19
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved