Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Polisi Cek CCTV Kecelakaan Maut di Jalan Raya Ragunan

Rahmatul Fajri
26/12/2020 13:32
Polisi Cek CCTV Kecelakaan Maut di Jalan Raya Ragunan
Ilustrasi(Medcom.id)

POLISI mengamankan CCTV di kawasan Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Salatan, yang merekam kecelakaan maut melibatkan anggota kepolisian bernama Aiptu Imam Chambali.

"Ada CCTV yang sudah bisa kami dapatkan di sekitar lokasi yang menunjukkan bagaimana terjadinya kecelakaan tersebut," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus pada wartawan, Sabtu (26/12).

Menurutnya, CCTV yang merekam kejadian kecelakaan maut itu tengah diteliti lebih lanjut oleh polisi. Tapi, polisi tak menjelaskan secara rinci jumlah CCTV yang diamankan di sekitar lokasi kejadian itu.

Sejauh ini, diketahui kecelakaan maut itu diawali dengan kejadian yang membuat Aiptu Imam terlibat cekcok dengan pengendara mobil lain hingga akhirnya terjadi tabrakan beruntun. "Untuk saksi-saksi yang sudah kami periksa ada lima orang sejauh ini yang mengetahui tentang kecelakaan tersebut," tuturnya.

Sebelumnya, terjadi kecelakaan maut di ruas Jalan Raya Ragunan, tepatnya depan Bank BNI, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat (25/11), pukul 11.00 WIB. Peristiwa ini melibatkan anggota kepolisian, Aiptu Imam Chambali, yang bertugas di kesatuan Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Polda Metro Jaya.

Imam yang mengemudikan Toyota Innova melaju dari arah Mangga Besar ke Pasar Minggu mengejar mobil jenis Hyundai milik Handana Riadi Hanindyoputro. Handana merupakan karyawan BUMN yang beralamat di Kompleks Bea Cukai Nomor 5 Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Belum diketahui alasan Imam mengejar Handana. Imam hilang kendali setiba di Jalan Raya Ragunan, tepatnya di depan Bank BNI. Ia lalu menabrak tiga sepeda motor di arah berlawanan, yakni Yamaha Mio yang dikemudikan M Sharif, Honda Vario milik Pinkan Lumintang, dan Honda Revo milik Dian Prasetyo.

Pinkan tewas akibat insiden itu. Pinkan mengalami luka pada bagian kepala. Jasad Pinkan dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Dian Prasetyo mengalami luka terbuka pada bagian kaki kanan dan tangan kanan. Dian mulanya dibawa ke Rumah Sakit Prikasih kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati. Satu korban lain, M Sharif, tidak mengalami luka. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya