Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Menhub: Random Check Tes Antigen terus Dilakukan di Terminl

Insi Nantika Jelita
24/12/2020 10:08
Menhub:  Random Check Tes Antigen terus Dilakukan di Terminl
Kakorlantas Irjen Istiono dampingi Menhub Budi Karya tinjau kesiapan libur nataru di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.(MI/M Yakub)

MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pengecekan acak atau random check rapid test antigen akan terus dilaksaknakan pihaknya. Bekerja sama dengan Korlantas Polri dan Dinas Perhubungan (Dishub), pengecekan akan terus menyasar di terminal.

Hal itu disampaikan Budi saat mengunjungi Terminal Kampung Rambutan, Rabu (23/12), untuk meninjau dan mengecek penerapan protokol kesehatan sekaligus random check rapid antigen pada masa libur Natal dan Tahun Baru.

"Kementerian Perhubungan kerja sama dengan Kepolisian dan Dishub akan melakukan random check dimana-mana. Yang pasti kita akan lakukan di terminal bus, rest area dan tempat-tempat yang dirahasiakan. Saya minta ini tidak hanya dilakukan di Jakarta," ungkap Budi dalam keterangannya, Kamis (24/12).

Menhub juga meminta agar operator bus secara kontinu dan konsisten terus menerapkan protokol kesehatan. Persyaratan soal hasil rapid tes antigen bagi penumpang yang ingin ke ke luar kota sesuai Surat Edaran No 3 Satgas Penanganan Covid-19 dan Kemenhub. Hal itu guna menekan penularan covid-19.

"Biasanya operator kaitannya dengan jaga jarak. Tadi saya naik ke atas bus, saya katakan bagus kalau ada 3 tempat duduk, cuma 2 yang diisi. Ini harus konsisten," kata Budi.

Menhub mengatakan, random check ini merupakan pesan bahwa dalam melakukan perjalanan di tengah pandemi harus berhati-hati. Budi menilai, pengecekan acak soal tes antigen sangat penting agar mengetahui kondisi kesehatan penumpang.

Diungkapkan, pada tinjauan ke Terminal Kampung Rambutan, ada sembilan orang yang dilakukan random check rapid tes antigen. Dari sembilan orang tersebut, semuanya dinyatakan negatif.

"Di sini tadi saya mencatat ada sembilan orang, semuanya negatif. Jadi sebenarnya para pemudik sudah mengukur diri, kalau mau ke daerah harus dalam keadaan sehat. Dan terbukti random di dua tempat, di sini ada sembilan negatif semua," jelas Budi.

baca juga: Kakorlantas Dampingi Menhub Tinjau Terminal Kampung Rambutan

Kemenhub melalui Surat Edaran menyebutkan, untuk perjalanan dari dan ke pulau Jawa serta di dalam pulau Jawa (antar Provinsi/Kab/Kota) mewajibkan pelaku perjalanan yang menggunakan moda transportasi darat baik pribadi maupun umum. Para pemudik diimbau menggunakan rapid test antigen paling lama 3x24 jam sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya