Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Pemukulan Lurah Cipete Utara, Waroeng Brothers Disegel Permanen

Rahmatul Fajri
11/12/2020 18:22
Pemukulan Lurah Cipete Utara, Waroeng Brothers Disegel Permanen
Ilustrasi(Dok MI)

SETELAH kejadian pemukulan Lurah Cipete Utara Nurcahya, kedai kopi Waroeng Brothers di Cipete Utara, Jakarta Selatan disegel permanen oleh Satpol PP DKI Jakarta.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan kedai tersebut berulang kali melanggar aturan operasional selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi dengan tetap buka melampaui batas pukul 21:00 WIB.

Selain itu, kedai tersebut juga menjual minuman beralkohol dan tidak mengantongi izin usaha. Lalu, masyarakat juga banyak yang mengeluh dan melapor karena bisingnya aktivitas di kedai tersebut.

"Oleh karenanya, hari ini kami dari Satpol PP melakukan penindakan penyegelan secara permanen dengan kata lain tempat ini tidak boleh beroperasi," kata Arifin di Jakarta, Jumat (11/12).

Baca juga: Pabrik Rokok Skala Kecil Tidak Persoalakan Kenaikan Cukai

Sebelumnya, terjadi pemukulan terhadap Lurah Cipete Utara Nurcahya di Waroeng Brothers. Polisi telah menangkap satu pelaku berinisial RQ, 22. Pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan perusakan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Jimmy Christian Samma mengatakan dua orang lain yang diduga terlibat sudah diketahui identitasnya. Kedua orang itu diduga menarik tangan dan leher Nurcahya saat terjadinya pemukulan.

“Untuk dua orang lainnya teman-temannya dan sedang dalam upaya penangkapan. Kami sudah lacak dan ketahui identitasnya,” kata Jimmy, ketika dikonfirmasi, Jumat (11/12).

Jimmy mengatakan kejadian itu berawal saat Nurcahya bersama jajarannya memantau penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 21 November lalu di cafe tersebut. Lalu, saat Nurcahya tiba untuk melakukan pengecekan, terjadilah keributan karena ada pengunjung cafe yang tak terima dibubarkan.

“Intinya ada ramai-ramai di Waroeng Brothers Coffee & Resto lalu ditegur sama lurah. Mereka ngga terima jadi cekcok,” kata Jimmy.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya