Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polri Usut Video yang Dikaitkan Penembakan 6 Pengikut Rizieq

Siti Yona Hukmana
09/12/2020 15:31
Polri Usut Video yang Dikaitkan Penembakan 6 Pengikut Rizieq
Penembakan(Ilustrasi)

DIREKTORAT Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menyelidiki sebuah video penembakan yang beredar di media sosial. Video itu muncul setelah insiden penembakan terhadap enam laskar khusus pengawal Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50, pukul 00.30 WIB, Senin, 7 Desember 2020.

"Ya diselidiki (video penembakan itu)," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (9/12)

Namun, Argo memastikan bahwa video itu bukan penembakan terhadap enam pengikut Rizieq. Video itu, kata dia, hanya dikait-kaitkan oleh orang tak bertanggung jawab.

"Tidak benar itu," ujar jenderal bintang dua tersebut.

Video penembakan itu pertama kali diunggah oleh Pengacara FPI Aziz Yanuar dalam status WhatsApp pribadinya. Namun, Aziz sendiri belum mengetahui keterkaitan dengan penembakan terhadap enam pengikut Rizieq.

"Saya enggak tahu, saya iseng saja, makanya kalau ada yang tahu mungkin bisa dikomentari, kalau tahu, kalau enggak ya enggak apa-apa," kata Aziz saat dikonfirmasi terpisah.

Baca juga : Polisi Pastikan Percakapan WA Kapolda Metro tentang Rizieq Hoaks

Dalam video berdurasi 4 detik tersebut terlihat ada tiga orang pria, pertama tampak pria mengenakan topi serta kaus berwarna putih dan kedua mengenakan kaus hitam, celana hitam.

Kemudian orang ketiga tampak mengenakan rompi dan celana jeans biru tua sambil menodongkan pistol. Ia kemudian menembak kedua orang tersebut dalam jarak dekat. Kedua pria yang ditembak itu tampak tersungkur dan berdarah-darah.

Sementara itu ada pula seorang lainnya yang tampak mengambil gambar video tersebut. Bayangannya terekam dalam video yang diabadikannya.

Enam pengikut Rizieq ditembak di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50, pukul 00.30 WIB, Senin, 7 Desember 2020. Polisi mulanya menyelidiki informasi adanya pengerahan massa ke Polda Metro Jaya menyusul panggilan pemeriksaan kedua terhadap Rizieq.

Polisi memantau pergerakan FPI di titik perkumpulan di Perumahan Mutiara Nature Sentul, Bogor, Jawa Barat pukul 23.00 WIB Minggu, 6 Desember 2020. Kemudian menemukan dua mobil mencurigakan yang ditumpangi 10 pengikut Rizieq.

Polisi mencoba memberhentikan mobil itu, namun polisi dipepet dan ditabrak. Pengikut Rizieq sempat menodongkan senjata tajam dan senjata api ke polisi. Merasa terancam, polisi menembak enam penyerang hingga tewas, sedangkan empat lainnya melarikan diri. Laskar FPI yang tewas, yakni Andi Oktiawan, 33; Ahmad Sofiyan/Ambon, 26; Faiz Ahmad Syukur, 22; Muhammad Reza, 20; Lutfi Hakim, 25; dan Muhammad Suci Khadavi, 21.

Di sisi lain, FPI mengaku tidak ada pengerahan massa ke Polda Metro Jaya. Mobil yang dibuntuti polisi disebut salah satu iring-iringan laskar khusus pengawal Rizieq menuju agenda dakwah subuh internal. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya