Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kapolda Metro Ultimatum Rizieq Segera Penuhi Panggilan Polisi

Rahmatul Fajri
07/12/2020 14:57
Kapolda Metro Ultimatum Rizieq Segera Penuhi Panggilan Polisi
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman tunjukkan barang bukti(Antara)

KAPOLDA Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran meminta Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab segera memenuhi panggilan polisi terkait kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat. Rizieq telah dipanggil sebagai saksi, tetapi dirinya tidak memenuhi panggilan itu.

"Ini kami mengimbau kepada saudara MRS agar mematuhi hukum, memenuhi panggilan penyidik dalam rangka pemeriksaan. Apabila saudara MRS tidak memenuhi panggilan kami tim penyidik akan melakukan langkah penegakan hukum selanjutnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (7/12).

Selain itu, Fadil juga mengimbau kepada pengikut Rizieq untuk tidak menghalangi tugas kepolisian dalam penyelidikan kasus tersebut. Ia mengaku akan bersikap tegas jika ada pihak yang mencoba menghalangi penyelidikan.

"Mengimbau pada saudara MRS dan pengikutnya untuk tidak menghalang-halangi proses penyidikan karena tindakan tersebut adalah melanggar hukum dan dapat dipidana. Apabila tindakan menghalang-halangi petugas dan membahayakan keselamatan jiwa petugas, kami bersama Pangdam Jaya tidak akan ragu untuk melakuakn tindakan tegas," kata Fadil.

Baca juga : FPI Ungsikan Rizieq Shihab ke Lokasi Aman

Sebelumnya, polisi bertindak tegas setelah adanya penyerangan oleh Laskar Pengawal Rizieq. Polisi lalu bertindak tegas dan Enam orang dari laskar Rizieq tewas dalam baku tembak di Jalan Tol Jakarta-Cikampek km 50 itu pada Senin (7/12).

Sementara itu, Ketua Umun Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis membenarkan adanya bentrok itu. Ia mengatakan juga Rizieq beserta keluarganya juga ada saat kejadian itu. Namun, Lubis enggan membeberkan keberadaan Rizieq dengan alasan keamanan.

"Untuk lokasi IB HRS, demi alasan keamanan dan keselamatan beliau beserta keluarga, maka kami tidak bisa sebutkan," kata Lubis.

Sobri mengatakan Rizieq dan rombongan sedang menuju tempat pengajian subuh keluarga. Namun, di tengah jalan dihadang oleh orang tak dikenal.

"Yang kami duga kuat bagian dari operasi penguntitan dan untuk mencelakakan Imam Besar," ungkap Sobri. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya