Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Nasdem Tolak Usul PSI agar DPRD DKI Interpelasi Anies

Putri Anisa Yuliani
17/11/2020 13:19
Nasdem Tolak Usul PSI agar DPRD DKI Interpelasi Anies
.( MI/Pius Erlangga)

KETUA Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino tidak sependapat dengan Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendorong agar DPRD DKI Jakarta menggunakan hak interpelasi untuk memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Alasan PSI, Anies dianggap lalai dalam mencegah penyebaran covid-19.

"Kami tidak sepakat. Alasannya pertama, menurut kami, kami memandang bahwa Pak Gubernur sudah menjalankan apa yang dia tulis dalam pergub, sudah mengimbau, sudah melakukan denda. Jadi mau apa lagi," kata Wibi saat dikonfirmasi, Selasa (17/11).

Di samping itu, menurutnya, subjek pelanggaran tersebut ialah Rizieq Shihab yang menyelenggarakan acara pernikahan anak Rizieq Shihab sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW di Jalan KS Tubun, Grogol Petamburan, Jakarta Pusat.

"Sudah ada imbauan. Mengenai kerumunan itu, subjeknya itu kan Pak Habib Rizieq, bukan Pak Anies. Kenapa kita permasalahkan Pak Anies? Pak Anies kan juga punya aparatur perangkat daerah yang bekerja di bawahnya, sudah ada Satpol PP, Wali Kota Jakarta Pusat, bagian-bagian itu sudah bekerja, agar acara itu tidak melanggar protokol. Terus mau penjelasan apalagi ke Pak Gubernur? Saya rasa sudah clear. Di sini kita objektif saja," jelas anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai oleh Fraksi PSI lalai mencegah terjadinya kerumunan massa di acara pernikahan anak Rizieq Shihab sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW di Jalan KS Tubun, Grogol Petamburan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/11). Dalam acara itu, ribuan massa berkumpul dengan mengabaikan protokol kesehatan.

PSI juga menilai Anies lalai terhadap protokol kesehatan karena menemui Rizieq Shihab setibanya tokoh ormas FPI itu tiba di Indonesia setelah lama menetap di Arab Saudi. Padahal seharusnya, orang yang baru tiba dari luar negeri harus diisolasi selama 14 hari. PSI pun mendorong DPRD DKI Jakarta memanggil Anies untuk meminta penjelasan mengenai kejadian tersebut. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya