Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Bisnis Hotel di Jakarta Sudah Mulai Pulih

Hilda Julaika
06/11/2020 13:05
Bisnis Hotel di Jakarta Sudah Mulai Pulih
Pasien OTG melakukan isolasi mandiri di beberapa hotel di Jakarta(MI/Andri Widiyanto)

KETUA Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz menilai bisnis industri hotel di Jakarta sudah mulai pulih. Meski masih mendapat banyak tantangan di tengah pandemi covid-19, industri hotel sudah mulai bisa beradaptasi dan berinovasi.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Jakarta bulan September naik 2,78% menjadi 38,96%.

Misalnya inovasi yang dimaksud berupa menyediakan paket-paket isolasi mandiri. Ia pun mendorong para pelaku di industri hotel untuk terus melakukan inovasi.

“Alhamdulillah saya kira bisnis hotel sudah mampu beradaptasi dan mulai pulih. Karena ada sebagian yang berinovasi menyediakan paket-paker isolasi mandiri dan lain-lain. Teruslah berinovasi semoga ke depan bisa semakin baik,” kata Abdul saat dikonfirmasi, Jumat (6/11).

Baca juga:  Sejumlah WNI ABK Diisolasi Mandiri di 5 Hotel Jakarta

Ia pun mengatakan terdapat dana hibah di Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf). Dana yang disalurkan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini dipergunakan untuk stimulus bagi hotel dan restoran di DKI.

“Hibah tersebut untuk membantu hotel dan restoran agar bisa tetap survive di tengah lesunya sektror pariwisata,” ungkapnya.

Seperti diketahui, TPK hotel berbintang di DKI Jakarta pada September 2020 tercatat 38,96%. Namun, jika dibandingkan dengan September 2019, TPK hotel berbintang September 2020 turun 20,01%, dan terjadi penurunan pada semua klasifikasi hotel yaitu hotel bintang lima turun 8,10%, hotel bintang empat turun 33,73%, hotel bintang tiga turun 20,77%, hotel bintang dua turun 17,84%, dan hotel bintang satu turun 2,44%.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya