Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran DKI Tembus 10%

Putri Anisa Yuliani
05/11/2020 14:52
Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran DKI Tembus 10%
Pengangguran(MI/Seno)

TINGKAT pengangguran terbuka Provinsi DKI Jakarta pada Agustus 2020 sebesar 10,95% atau setara 572.780 orang. Bila dibandingkan dengan keadaan Agustus tahun lalu, pengangguran DKI Jakarta naik 4,41% atau bertambah 233.378 orang.

"Pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor penyebab kenaikan tingkat pengangguran di Ibu Kota. Sebanyak 175.890 pengangguran disebabkan karena Covid-19," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Buyung Airlangga dalam konferensi pers daring, Kamis (5/11).

Mereka berhenti bekerja karena perusahaannya terdampak Covid-19 atau pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca juga  :Anies: Belum Ada Pengaruh Libur Panjang Pada Kasus Covid

Selama periode pandemi, sektor formal kehilangan 453.295 pekerja tetapi hanya 259.597 pekerja mampu diserap oleh sektor informal. Akibatnya, 193.698 orang kehilangan pekerjaan.

Implikasi pandemi bukan saja terjadi terhadap pengurangan tenaga kerja, tetapi juga mempengaruhi produktivitas pekerja. Sebanyak 1.673.028 pekerja mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19.

"Pengurangan jam kerja ini diduga karena adanya faktor pengusaha harus melakukan 'social distancing'," jelas Buyung.

Kenaikan tingkat pengangguran terjadi baik menurut jenis kelamin dan menurut pendidikan tenaga kerja.

Tingkat pengangguran laki-laki naik 4,54% menjadi 11,06% dan perempuan naik 4,19% menjadi 10,76% pada Agustus 2020. Tingkat pengangguran tertinggi pada kelompok angkatan kerja dengan tingkat pendidikan SMK yaitu sebesar 15,40% pada Agustus 2020. Tingkat pengangguran ini 5,29 persen lebih tinggi daripada Agustus 2019. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya