Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Pasien RSDC Wisma Atlet Terus Berkurang

Hilda Julaika
30/10/2020 04:25
Pasien RSDC Wisma Atlet Terus Berkurang
Pasien COVID-19 menunggu penjemputan dirinya ke Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Puskesmas Duren Sawit.(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

JUMLAH pasien rawat inap covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran terus mengalami pengurangan.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian kemarin mengatakan ada pengurangan pasien sebanyak 34 orang pasien. Sehingga, jumlah pasien yang masih dirawat berjumlah 1.258 orang.

Update perkembangan pasien rawat inap di Wisma Atlet Tower 6 dan 7 ini sebanyak 1.258. Ada pengurangan 34 orang dari sebelumnya 1.293 orang,” kata Aris.

Adapun dari total 1.258 terdiri dari 611 pria dan 647 wanita. Untuk diketahui, pasien yang dirawat di Tower 7 dan 8 ialah untuk pasien covid-19 yang memiliki gejala berat.

Sementara itu, rekapitulasi pasien rawat inap di Wisma Atlet hingga ini sudah sebanyak 22.999 pasien terdaftar.

Adapun yang sudah keluar sebanyak 21.741 orang dengan rincian 21.311 dinyatakan sembuh, 422 dirujuk ke rumah sakit lain, dan 8 orang meninggal dunia.

“Rekapitulasi Pasien Tower 6 & 7 TMT 23 Maret sd 29 Oktober 2020 yang telah terdaftar sebanyak 22.999 orang dan yang sudah keluar dari rumah sakit sebanyak 21.741 orang,” pungkasnya.

Penurunan juga terjadi di pasien isolasi mandiri. “Pasien isolasi mandiri di Wisma Atlet ada pengurangan 67 pasien,” kata Aris.

Dengan begitu, hingga kemarin terdapat 881 pasien isolasi yang dirawat. Dari sebelumnya 948 orang seusai pengurangan 67 orang pasien. Dari jumlah tersebut, terdiri dari 463 pria dan 418 wanita.

Sementara itu, data rekapitulasi pasien isolasi mandiri terdaftar mencapai 12.464 pasien. Namun, yang dirawat saat ini tersisa 948 orang. Sementara sisanya, sudah dinyatakan sembuh.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan tingkat kesembuhan di DKI berkisar 87,1%.

Data Rabu (28/10) menyebut jumlah kasus konfi rmasi positif secara total di Jakarta sebanyak 103.522 kasus. Total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 90.157. Kemudian, 2.211 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,1%, di bawah tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.

“Untuk ‘positivity rate’ atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,3%,” kata Dwi. (Hld/Put/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya