Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SATU unit bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) trayek Jakarta-Wonogiri terbakar saat sedang melaju di KM 15 Tol Jagorawi, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Circas, Jakarta Timur, Selasa (27/10).
"Terima laporan kejadian pukul 03.38 WIB dari petugas Tol Jasa Marga," kata Kepala Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman.
Bus bernomor polisi AD 1422 EF milik Perusahaan Otobus (PO) Sinar Jaya itu terbakar di jalur lambat arah Bogor, Jawa Barat.
Gatot mengatakan kronologi kejadian berawal saat bus berpenumpang satu orang serta seorang bernama sopir Veri Catur Haryono dan kernetnya melintas di KM 15 Tol Jagorawi.
Baca juga: 6 Tol Baru Siap Operasi Akhir 2020
"Tiba-tiba terdapat asap dari tempat duduk paling belakang dan terjadi penyalaan," kata Gatot.
Seluruh awak bus dievakuasi keluar sesaat sebelum api berkobar membakar bus.
"Korban nihil. Tapi kerugian materi sekitar Rp500 juta," katanya.
Dugaan sementara dari kejadian itu adalah korsleting arus listrik di bagian kabin mesin.
Proses pemadaman api yang membakar bus melibatkan empat unit armada pompa berikut 20 personel evakuasi.
"Tepat pukul 04.40 WIB api berhasil dipadamkan dan arus lalu lintas normal," kata Gatot. (Ant/OL-1)
Bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok ini hendak pulang setelah merayakan perpisahan di Bandung.
Diketahui ada 9 korban yang meninggal dunia. Belum diketahui apakah yang meninggal adalah para penumpang bus karena kecelakaan melibatkan pengguna jalan lainnya.
Kecelakaan bus di Ciater menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 12 luka berat, 23 luka sedang dan 14 luka ringan
Tim KNKT memeriksa bangkai bus yang telah diamankan di Terminal Subang
SAD memohon maaf karena telah menyebabkan rombongan pelajar asal SMK Lingga Kencana Depok itu mengalami kecelakaan
Ada sekitar 30 orang baik dari warga maupun para pedagang warung yang mengikuti doa bersama di lokasi tersebut
Pemudik yang akan melewati ruas tol tersebut diminta menyiapkan kondisi fisik yang prima. Kalau mengantuk silahkan berisirahat di rest area.
Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) tepatnya di pintu keluar Tol Parungkuda kilometer 64-600 dikabarkan longsor.
Sampai saat ini total nilai pembebasan lahan yang telah dibayarkan Rp517.5 miliar.
Di Kabupaten Cianjur, sesuai rencana akan dibangun dua titik pintu keluar. Lokasinya berada di dua kecamatan.
KAKORLANTAS Polri Brigjen Agus Suryonugrohoo menjelaskan berdasarkan survei yang dilakukan di ruas Tol Cipularang, diketahui ada beberapa titik yang mengalami kerusakan.
Pemkab Indramayu tidak perlu ragu untuk menggandeng pihak swasta jika ingin ruas jalan tol tersebut segera terealisasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved