Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
DPRD DKI meminta Gubernur Anies Baswedan belajar dari Presiden Jokowi dan Basuki Tjaja Purnomo (Ahok) dalam menangani banjir. Salah satunya dengan memberikan solusi pada warga yang menempati bantaran kali karena adanya bangunan warga di bantaran kali menghambat Pemprov DKI dalam penanganan masalah banjir di Ibu Kota.
Salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan tempat tinggal yang layak bagi warga. Sebagai ganti dari hunian warga yang berada di bantaran kali atau sungai yang akan digusur.
Baca juga: Pelaku Peragakan Penganiayaan terhadap Polisi saat Demo Ricuh
“Kalau Pak Gubernur menjamin rakyat yang ada di bantaran kali ini mendapatkan hunian yang layak. Seperti yang dilakukan Pak Jokowi dan Pak Ahok yang memindahkan warga Akuarium ke rumah susun itukan lebih elok,” kata Ketua Komisi D DPRD DKI Ida Mahmudah saat dikonfirmasi, Jumat (23/10).
Menurut Ida, sudah saatnya Anies benar-benar fokus dalam menangani banjir yang merugikan warga ini. Sehingga solusi untuk hambatan penanganan banjir berupa adanya hunian di bantaran kali harus dilakukan. Caranya dengan memindahkan para warga dengan catatan diberikan tempat tinggal pengganti yang layak.
“Solusinya ada, bagaimana mereka mau pindah ya Pak Anies harus menyiapkan tempat tinggal buat mereka. Dengan cara disiapkannya rumah susun yang memang tak terlalu mahal atau tidak memberatkan masyarakat DKI Jakarta dengan cara memberikan distribusi setiap bulannya,”sarannya.
Sehingga ia meminta Anies untuk tak membongkar hunian para warga begitu saja. Melainkan harus dijamin ada hunian pengganti yang layak. Menurutnya warga bantaran kali sangat memerlukan perhatian dari Pemprov DKI.
“Jadi harapan saya untuk membongkar hunian-hunian liar maupun rumah warga yang di bantaran kali/sungai harus dicarikan solusi, tidak dibongkar begitu saja. Kan kasian mereka harus ada sentuhan dan perhatian Pemprov DKI dalam hal ini pak Anies,” pungkasnya.
Adapun untuk keterbatasan anggaran, pihaknya menyarankan agar dana dari pusat dalam anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bisa difokuskan untuk penanganan banjir ini. Karena sempat tersendat oleh adanya refocusing anggaran penanggulangan covid-19. (OL-6)
Forum ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Turki sepanjang 2025.
Para pengurus menyampaikan berbagai aspirasi, terutama terkait penguatan komunikasi dan efektivitas kerja-kerja partai ke depan.
Komunitas ini memiliki ambisi besar, yakni mengirimkan wakil untuk bertanding di ajang-ajang kompetitif nasional dan internasional.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan di Jakarta akibat gempa bumi bermagnitudo 4,9 yang berpusat di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8)
JTTM digelar untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya Jakarta, sebagai pintu gerbang menuju destinasi wisata domestik dan internasional.
Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi DKI Jakarta menggelar rapat kerja bersama eksekutif.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved