Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Sampah Demonstrasi UU Ciptaker di Jakarta Capai 17,5 Ton

Yanti Nainggolan, Deden Muhamad Rojani
14/10/2020 08:55
Sampah Demonstrasi UU Ciptaker di Jakarta Capai 17,5 Ton
Masa membubarkan diri menghindari gas air mata yang ditembakkan petugas saat melakukan aksi tolak Undang-Undang Cipta Kerja di Gambir.(ANTARA/Rivan Awal Lingga)

DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta melakukan pembersihan jalan dan fasilitas umum pascaunjuk rasa di pusat kota, Selasa (13/10). Hampir 18 ton sampah terkumpul.

"Total sampah yang berhasil kami angkut 17,5 ton atau 47,43 meter kubik," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih dalam keterangan tertulis, Selasa (14/10).

Sebanyak 500 petugas dikerahkan pada hari yang sama. Demikian juga dengan armada. Rinciannya, 12 unit penyapu jalan otomatis (road sweeper), 12 unit pikap, 11 unit truk sampah anorganik, dan 25 unit truk sampah tiper.

Baca juga: DKI Jakarta Kerahkan 500 Petugas Bersihkan Sampah Sisa Demo

Para petugas tersebar di beberapa lokasi yakni Jalan Medan Merdeka Barat tepatnya di depan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Timur, Tugu Tani, sekitar Jalan Budi Kemuliaan, dan Kawasan Simpang Senen.

"Petugas kami siapkan dengan 650 karung dan 250 sapu. Kami terus lakukan penanganan sampah sampai tuntas," tambah Andono.

Sejumlah organisasi masyarakat menggelar demonstrasi pada Selasa (13/10) siang. Aksi ini dimaksudkan menolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Demo serupa dilakukan pekan lalu, Kamis (8/10). Unjuk rasa berakhir ricuh dan mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak. Kerugian di DKI Jakarta ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya