Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Ini Alasan Waktu Perbaikan Longsor di Ciganjur Belum Dipastikan

Mediaindonesia.com
11/10/2020 23:45
Ini Alasan Waktu Perbaikan Longsor di Ciganjur Belum Dipastikan
Petugas bersama relawan membenahi rumah warga yang rusak akibat tanah longsor di kawasan Ciganjur, Jakarta, Minggu (11/10/2020)(ANTARA)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan perbaikan lokasi terdampak longsor dan banjir di Jalan Damai Kelurahan Ciganjur tengah dilakukan, utamanya mengangkut material tembok yang rubuh membutuhkan alat berat, namun langkah tersebut terkendala akses ke lokasi.

Menurut Anies, usai meninjau lokasi di Jakarta, Minggu (11/10), belum diketahui pasti lama waktu pengerjaan perbaikan dapat dilakukan oleh tim teknis.

Baca juga: 1.062 Orang Sembuh dari Covid-19, Angka Kesembuhan Capai 82,2%

"Sebenarnya begini, butuh waktu lama atau tidak, nanti secara teknis, karena lokasinya cukup sulit," ujarnya.

Anies menyebutkan, kondisi saat ini aliran Kali Anak Setu tertutup oleh puing-puing tembok yang roboh sepanjang 50 meter dan tanah, praktis aliran sungai menjadi buntu.

Akibatnya, lanjut Anies, aliran kali menjadi buntu, masyarakat di bawah aliran kali terdampak banjir.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air telah mengirimkan sejumlah mobil pompa untuk menyedot aliran kali dari permukiman warga sembari proses pembersihan puing-puing dikerjakan.

Menurut Anies, pompa-pompa yang dioperasionalkan memiliki kekuatan yang cukup untuk mengalirkan volume air yang mengalir ke pemukiman warga dan jalanan.

Namun, untuk pompa mobil karena berukuran besar, sulit untuk masuk ke dalam permukiman warga yang padat dengan penduduk.

"Pompa besar-besar, ukuran lebar truknya juga besar, sementara harus masuk ke kampung di sini. Mungkin lebih kecil ukurannya, lebih banyak jumlahnya," kata Anies.

Sebelumnya, longsor dan banjir di Jalan Damai, Kelurahan Ciganjur, pada Sabtu (10/10) malam telah merendam 300 rumah warga, 500 orang mengungsi. Bencana yang terjadi saat hujan deras itu mengakibatkan satu orang tewas dan dua lainnya terluka. (Ant/OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya