Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan akan memberikan pengumuman soal kelanjutan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Rencananya keputusan ini akan disampaikan sebelum Senin atau lusa. Pihaknya tengah meramu data terkait efek PSBB selama 4 pekan ke belakang.
“Nanti justru ketika kami menyampaikan pengumuman tentang status, kami akan tunjukan datanya. Tentang efek PSBB selama empat pekan ini. Nanti kami tunjukkan apa langkah ke depan,” kata Anies di Jakarta, Sabtu (10/10).
Dari keterangannya akan nada pengumuman soal PSBB ini secara internal terlebih dahulu. Lalu menyusun finalisasi bahan komunikasi kepada publik.
“Pukul 11 kami ada pengumuman soal ini. Nanti sesudah itu (pengumuman ke publik). Tinggal finalisasi bahan komunikasinya,” jelasnya.
Ia pun menyebut keputusan ini sudah melalui pembahasan dengan Pemerintah Pusat. “Pasti, kemarin kami rapat soal ini,” pungkasnya.
Seperti diketahui, DKI Jakarta telah menjalankan PSBB Jilid II dengan pengetatan pembatasan sejak 14 September lalu. PSBB ini akan berakhir esok (11/10) dengan total pemberlakuan PSBB selama 4 pekan. (OL-13)
Baca Juga: Pemerintah Pusat Diminta Aktif Awasi PSBB DKI Jilid II
Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung tengah melakukan program pemutihan ijazah untuk siswa sekolah swasta yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya sekolah.
Dalam Pergub yang baru tersebut, terdapat delapan bab yang mengatur pelaporan perkawinan, izin beristri lebih dari seorang atau poligami
DPRD DKI Jakarta mengumumkan penetapan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakata melalui Rapat Paripurna pada Selasa (14/1)
DINAS Kesehatan Jakarta Barat menuturkan ada tiga kecamatan yakni Cengkareng, Kebon Jeruk dan Kalideres yang mencatat 700 lebih kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) selama 2024
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Warga Jakarta diimbau agar berhati-hati dengan praktik politik uang, terlebih di masa tenang saat ini.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved