Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
POLDA Metro Jaya mengamankan 1.192 orang terkait demo tolak Omnibus Law di Jakarta. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan ribuan orang itu diamankan dari hasil razia selama dua hari terakhir.
Yusri mengatakan ribuan orang itu merupakan kelompok anarko yang ingin membuat kerusuhan selama aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law Cipta Kerja.
"Hampir setengahnya lebih itu pelajar STM, kemudian ada juga mahasiswa, ada juga pekerja ada juga buruh di situ, itu profesi. Tetapi memang tujuannya bukan gabung dengan teman-teman seperti teman-teman serikat yang memang tujuannya menolak UU Ciptakerja, tapi memang tujuan mereka untuk membuat rusuh," kata Yusri ketika ditemui di kantornya, Jumat (9/10).
Baca juga :Unras Tolak Omnibus Law Sisakan 398 Ton Sampah
Yusri mengatakan ribuan orang yang diamankan itu merupakan bagian dari kelompok anarko yang telah merusak sejumlah fasilitas umum dan pos polisi yang dibakar di sejumlah titik di Jakarta. Ia mengatakan pengamanan ribuan orang ini untuk mencegah kerusuhan yang lebih parah.
"Ini kita preventif, pencegahan, karena kita tahu mereka mau bikin rusuh. Ini sudah kita kurangi segitu saja, masih ramai. Kalau boleh kemarin semuanya kita amankan dulu supaya tidak ada yang bikin ribut," kata Yusri.
Lebih lanjut, Yusri mengatakan dari keterangan pelajar, mereka difasilitasi oleh orang yang tak bertanggung jawab. Dalang tersebut diduga memberi sejumlah uang dan transportasi untuk berbuat rusuh selama unjuk rasa.
Ia mengaku akan mendalami pihak yang mengerahkan kelompok anarko tersebut.
"Kita masih dalami. Kita ambil keterangan mereka semuanya, ini bisa membantu kita para penyidik, kemudian nanti kita ambil CCTV, siapa yang merusak, kemudian kita cari keterangan-keterangan saksi lain," kata Yusri. (OL-2)
Massa yang berkumpul di depan Kampus UPI Jalan Veteran Purwakarta, kemudian bergerak melakukan long march, menyusuri jalan protokol, Purwakarta.
RATUSAN mantan pegawai pabrik gula (PG) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) se Jawa Tengah (jateng) menggelar aksi jalan kaki ke Istana Kepresidenan Jakarta, menuntut uang pensiun yang layak.
Presiden AS Donald Trump menyatakan tidak punya pilihan selain menurunkan Garda Nasional ke Los Angeles.
Jaksa Agung Rob Bonta dan Gubernur California Gavin Newson menggugat pemerintahan Trump atas pengerahan Garda Nasional ke Los Angeles.
Aksi dilakukan setelah dua warga ditetapkan sebagai tersangka penambang emas ilegal di lahan milik Perhutani.
MASSA unjuk rasa ojek online (ojol) telah membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa demo ojol mulai bubar dengan tertib sekitar pukul 17.45 WIB.
Dalam putusannya, MK telah menyatakan bahwa ambang batas parlemen konstitusional bersyarat harus dijalankan pada tahun 2029 dan pemilu berikutnya.
kehadiran UU Cipta Kerja merupakan momentum yang tepat bagi generasi muda untuk mengembangkan kewirausahaan dan keterampilan kerja
Buku UU Cipta Kerja nanti dapat menjelaskan bagaimana latar belakang yang mendasari pembuatan UU Ciptaker
UU Cipta Kerja merupakan sebuah instrumen deregulasi dan debirokratisasi.
Buku UU Cipta Kerja nanti dapat menjelaskan bagaimana latar belakang yang mendasari pembuatan UU Ciptaker
Satgas Percepatan Sosialisasi UU Cipta Kerja menyelenggarakan Focus Group Discussion ( FGD) bersama Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved