PSI Curiga Pemprov DKI tidak Transparan

Putri Anisa Yuliani
06/10/2020 05:35
PSI Curiga Pemprov DKI tidak Transparan
Anggota Komisi C Bidang Keuangan dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Anthony Winza Probowo.(Dok. Pribadi)

ANGGOTA Komisi C Bidang Keuangan dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Anthony Winza Probowo menyebut Pemprov DKI bekerja sangat lamban mengenai penganggaran.

Hingga memasuki pekan pertama Oktober tahun ini, eksekutif belum mengajukan rancangan APBD Perubahan 2020 serta Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2021.

KUAPPAS 2021 yang merupakan bakal rancangan APBD 2021 secara normatif sudah harus diajukan ke DPRD DKI pada Juli. Adapun APBD Perubahan diajukan setiap kuartal III tahun anggaran berjalan. Ia pun khawatir eksekutif sewenang-wenang menggunakan anggaran.

“Proses APBD perubahan saat ini sudah sangat terlambat. Apakah proses ini sengaja diulur-ulur?” kata Anthony di Jakarta, kemarin.

Ia pun curiga Pemprov DKI tidak transparan karena masih ditemukan berbagai anggaran yang tidak penting, seperti pengadaan tanaman di Dinas Pertamanan dan Hutan Kota hingga Rp115,4 miliar. (Put/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya