Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
TIM Polsek Palmerah, Jakarta Barat, menemukan sabu dan granat aktif di Kampung Boncos, Jakarta Barat. Benda-benda itu ditemukan saat polisi menggelar razia pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Kamis (1/10)
dini hari WIB.
"Dinyataan granat ini masih aktif. Sekarang sudah dibawa tim gegana," kata Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto saat dihubungi, Kamis (1/10).
Supriyanto mengatakan timnya juga menemukan alat isab sabu beserta sabu sebanyak lima gram. Temuan itu berawal saat anggota Tim Polsek Palmerah melakukan patroli.
Baca juga: Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Mencapai 81%
Kepolisian, awalnya, berniat mengimbau warga agar tidak berkumpul lantaran kerumunan berpotensi menyebarkan covid-19. Lantas polisi sampai di sebuah tanah kosong di Kampung Boncos dan menemukan alat isab serta sabu.
"Ada juga senjata tajam jenis golok dan puluhan korek api yang dimodifikasi untuk membakar sabu," terang Supriyanto.
Supriyanto mengatakan polisi tidak menangkap tersangka satu orang pun. Pasalnya, seluruh warga kadung kabur saat dirazia.
"Kita tidak berencana menggerebek. Saat kita datang kok banyak warga yang kabur. Kita geledah dan menemukan barang bukti," ucap dia. (OL-1)
Sebagai bagian dari Operasi Sikat Krakatau, Polda Lampung juga memusnahkan 50 pucuk senjata api rakitan (senpira) dan 85 butir amunisi dengan cara digerinda.
AIPDA Robig Zainudin, anggota polisi penembak tiga siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktavandy, dipecat dari kepolisian setelah sidang banding Komisi Kode Etik Polri (KKEP) ditolak.
Bentrok antar kelompok pro dan anti-pemerintahan pecah di Serbia. Polisi mengamankan puluhan orang.
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Abdullah meminta polisi serius mempertimbangkan masukan dari pihak keluarga melanjutkan penyelidikan kematian diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan
Penting bagi aparat kepolisian untuk lebih terbuka dalam menjelaskan motif di balik aksi dugan bunuh diri diploman Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved