Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PULUHAN pelanggar aturan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di Kelurahan Karet Tengsin, Jakarta Pusat menerima sanksi kerja sosial dari petugas gabungan selama 60 menit. Lurah Karet Tengsin, Hari Ananda mengatakan sebanyak 21 pelanggar terjaring petugas saat sedang melakukan operasi tertib masker (Optibmask) di lingkungan RW 04 dan 07. Kegiatan Optibmask ini sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2020.
"Kita selalu sosialisasikan gerakan 3M, dan akan terus melakukan razia masker, agar masyarakat disiplin. Sebab saat ini masker paling ampuh untuk menangkal penyebaran virus korona atau covid-19," kata Hari, Sabtu (19/9).
baca juga: Pesepeda Wajib Taati Aturan Keselamatan
Ia melanjutkan, giat optibmask berlangsung dari pukul 08.00-10.00 WIB dengan mengerahkan 12 personel petugas gabungan. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat selalu menerapkan gerakan 3M seperti memakai masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak aman.
"Memakai masker itu sangat penting untuk kesehatan diri sendiri, keluarga dan orang di sekitar kita. Apalagi saat pandemi seperti ini, sangat penting sekali memakai masker, karena untuk mencegah virus," tandasnya. (OL-3)
Forum ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Turki sepanjang 2025.
Para pengurus menyampaikan berbagai aspirasi, terutama terkait penguatan komunikasi dan efektivitas kerja-kerja partai ke depan.
Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Khoirudin, menghadiri kegiatan Karang Taruna Kembangan Fest 2025 di kawasan Puri CNI, Kembangan, Jakarta Barat.
Ikatan Keluarga Dewan (IKD) DPRD Provinsi DKI Jakarta menggelar berbagai perlombaan di Rumah Dinas Ketua DPRD DKI Jakarta.
Komunitas ini memiliki ambisi besar, yakni mengirimkan wakil untuk bertanding di ajang-ajang kompetitif nasional dan internasional.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan di Jakarta akibat gempa bumi bermagnitudo 4,9 yang berpusat di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved